jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengecat ratusan becak untuk membuat nyaman para pengunjung saat melakukan wisata religi.
247 unit becak wisata yang sebelumnya terlihat dekil, kini telah dicat seragam dengan partisi pelengkapnya. Penarik becak juga diberikan rompi dengan tulisan 'Madinah Van Java' sebagai tanda pembeda.
"Rompi bertuliskan Madinah Van Java ini sebagai tanda becak wisata yang dikelola pemerintah. Harapannya, rebranding ini bisa membuat pelayanan terhadap tamu wisatawan lebih baik," jelas Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Minggu (6/6/2021).
Baca juga: Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Menurutnya, para tukang becak wisata bisa membantu Kota Pasuruan tambah maju ekonominya. Gus Ipul meminta kepada para tukang becak untuk menjadi pelayan yang ramah, murah senyum, dan baik kepada semua wisatawan yang datang.
"Dengan becak bersih, indah, enak dilihat, Insya Allah tamu nyaman naik becak," ungkapnya.
Tidak hanya aktif mencari penumpang, para tukang becak wisata juga diminta Gus Ipul bisa menjadi tour guide bagi wisatawan untuk menyampaikan semua potensi wisata yang ada di Kota Pasuruan.
Baca juga: Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
"Untuk sektor pariwisata Kota Pasuruan, becak wisata ini menjadi ujung tombak, dan mereka adalah bagian dari tour guide," terangnya.
Ia berpesan, tukang becak wisata haruslah menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan Kota Pasuruan. Selain itu, tukang becak diminta mengutamakan keselamatan, tidak kebut - kebutan atau balapan saat mengantar wisatawan.
"Mari bersama - sama memajukan wisata Kota Pasuruan. Tugas becak wisata maksimalkan saat melayani wisatawan, dan tugas pemerintah mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan," tegasnya.
Baca juga: Wawali Pasuruan Harapkan Gerak Cepat Turunkan Angka Prevalensi Stunting
Muhammad Muji, salah satu tukang becak wisata mengaku senang telah diperhatikan pemkot.
"Semoga ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kota Pasuruan," kata Muji.