jatimnow.com - Kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup bagi wisatawan dalam pelaksanaan kegiatan upacara Yadnya Kasada 2021 pada 24-26 Juni mendatang.
Surat pengumuman penutupan sementara itu diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
"Penutupan sementara tersebut berdasarkan surat permohonan dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan dengan hasil koordinasi bersama sesepuh Tengger," terang Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani, Senin (14/6).
Baca juga: Video: Mengikuti Prosesi Yadnya Kasada 1944 Saka di Gunung Bromo
Ia menyebut, di dalam surat edaran penutupan sementara kegiatan wisata Gunung Bromo terhitung sejak Kamis (24/6) pukul 06.00 Wib hingga Sabtu (26/6) pukul 24.00 Wib.
Baca juga: FOTO: Kemeriahan Larung Sesaji Yadnya Kasada 1944 Saka di Bromo
"Semua kegiatan wisata di hari itu ditutup sementara termasuk kunjungan wisatawan," ujar Novita
Diterangkannya, untuk jalur menuju kawasan Gunung Bromo dari arah Pasuruan akan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sedangkan dari arah Probolinggo akan ditutup di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura dan untuk jalur Lumajang dan Malang akan ditutup di di Jemplang.
Baca juga: Foto: Melihat Pembuatan Ongkek untuk Larung Sesaji Pelaksanaan Yadnya Kasada
Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan permohonan penutupan tersebut dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Paruman Dukun Pandita se wilayah Tengger dan tokoh agama serta dinas terkait.
"Pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada hanya bisa diikuti oleh Umat Hindu Tengger saja. Karena saat ini masih pandemi, upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kami berdoa agar wabah ini segera sirna," kata Bambang.