jatimnow.com - Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan penyebab puluhan warga Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi yang diduga keracunan nasi kotak hajatan.
Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel makanan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi.
"Ada satu nasi kotak yang kami ambil sebagai sampel. Karena dari 50 kotak yang dibagikan ada satu yang tidak dimakan," ujar Wayan, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: 7 Warga Tulungagung Masih Dirawat Akibat Keracunan Nasi Berkatan
Baca juga: Puluhan Warga di Ngawi Diduga Keracunan Nasi Kotak Hajatan
Baca juga: Warga Tulungagung Meninggal usai Makan Nasi Berkatan
Menurut Wayan, satu nasi kotak yang tidak dimakan itu akan diperiksa, mulai nasi, kering, mie maupun ayamnya.
Sementara Bidan Desa Sukowiyono, Galih Wiyati mengaku bahwa dari keterangan warga, mereka yang makan sedikit atau banyak, sama-sama mengalami keracunan. Namun dengan efek yang berbeda.
Baca juga: Jumlah Warga di Ngawi yang Diduga Keracunan Nasi Kotak Hajatan Bertambah
Diketahui sebelumnya, sekitar 50 warga Desa Sukowiyono itu diduga keracunan nasi kotak hajatan tiga bulanan bayi pada Senin (21/6/2021). Dari jumlah itu, 8 warga di antaranya harus dirawat intensif di Puskesmas Padas. Bahkan satu balita dilarikan ke RSUD setempat.