jatimnow.com - Polsek Mojosari dan Satreskrim Polres Mojokerto berhasil mengamankan tiga pemuda yang terlibat baku hantam di waduk atau long storage.
Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi mengatakan, video yang tersebar itu merupakan aksi pengeroyokan.
"Setelah tim gabungan melakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan 3 pemuda," kata Heru, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Baca juga: Diduga Salah Paham, Puluhan Pemuda Tawuran di Kawasan Waduk Mojokerto
Heru menambahkan, dari pengeroyokan itu ada dua orang yang menjadi korban. Mereka korban yakni Adkha Nurwandatama dan Erik Nur Koswanto keduanya berasal dari Dusun Wonokitri RT 37 RW 05, Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
"Kedua korban mengalami luka sobek di bagian kepala," ungkap Heru.
Baca juga: Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Menurut mantan Kasat Samapta Polres Tanjung Perak ini, kronologi pengeroyokan itu saat kedua korban mengendarai motor Honda CBR berjalan melewati jembatan berniat putar balik dan berhenti.
"Saat hendak putar balik itu, terdapat para pemuda di lokasi dan salah satu pemuda melakukan pemukulan terhadap korban dan kemudian dilanjutkan oleh pemuda yang lain. Selanjutnya korban tersebut berhasil keluar dari massa yang melakukan pengeroyokan dan kemudian meninggalkan lokasi dan masa membubarkan diri. Penanganannya oleh reskrim polres," pungkasnya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan puluhan pemuda di Mojokerto saling pukul atau tawuran beredar di media sosial (medsos).
Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok
Dari video yang dilihat jatimnow.com, terlihat puluhan pemuda saling pukul di sisi bendungan waduk atau long storage. Nampak seorang remaja memakai baju putih menjadi bulan-bulanan hingga terjatuh.
Pantauan di lokasi, ruas jalan waduk yang menghubungkan Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto dan Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo ditutup.