jatimnow.com - 20 Anggota Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk membantu penyekatan terhadap warga Ponorogo agar tidak berkerumun di Jalan HOS Cokroaminoto yang ingin melihat hiasan lampu Menara Merak di malam hari.
KBO Sat Lantas Polres Ponorogo, Iptu Agus Syaiful Bahri mengatakan bantuan pengamanan itu untuk membantu menjaga penyekatan seperti di Jalan HOS Cokroaminoto dan jalur menuju Alun-alun Ponorogo.
"Kita lakukan penyekatan di Jalan HOS Cokroaminoto di sisi utara dan selatan," katanya, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Warga Pujon Malang Temukan 9 Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II
Baca juga:
- Viral Kerumunan Warga di Menara Merak Ponorogo, Pemkab Siapkan Solusi
- Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo Ditutup Imbas Kerumunan di Menara Merak
Menurutnya, masyarakat diketahui tetap nekat ke Jalan HOS Cokroaminoto untuk datang ke pusat kota dan Menara Merak.
"Warga nekat lewat jalan Thamrin, Pahlawan, Siberut, Seram, Jaksa Agung. Akhirnya mulai tadi malam ditambahkan titik tersebut dan di isi personel," urainya.
Baca juga: Korban Ledakan di Markas Brimob Surabaya 10 Orang, Begini Kondisinya
Selain Jalan HOS Cokroaminoto, penyekatan juga diberlakukan di jalur yang menuju alun-alun seperti Jalan Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Jaksa Agung.
Ditambahkannya, bantuan penyekatan itu dilakukan hingga Ponorogo turun level 4.
"Penutupan akan dilakukan mulai selepas Isya sampai pagi hari," pungkasnya.
Baca juga: Kata Kapolda Jatim soal Penyebab Ledakan di Asrama Brimob Surabaya
Lampu yang menghiasi Menara Merak di Jalan HOS Cokroaminoto, Ponorogo menarik perhatian warga Bumi Reog hingga menimbulkan kerumunan. Video antusiasme warga itu pun viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 21 detik yang diposting salah satu akun Instagram pada Sabtu (21/8/2021), tampak warga berkerumun sambil mengabadikan ikon baru di Bumi Reog tersebut melalui ponselnya.
Postingan itu mendapat respon beragam dari warganet. Ada yang menyambut baik destinasi itu, ada pula yang menanyakan tindakan pemerintah daerah atas kerumunan yang terjadi di tengah Pandemi Covid-19.