Pixel Codejatimnow.com

Warga Pujon Malang Temukan 9 Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II

Editor : Yanuar D  Reporter : Gerhana
9 mortir yang ditemukan di Pujon Malang. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
9 mortir yang ditemukan di Pujon Malang. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 9 mortir ditemukan warga di Dusun Krajan RT 15 RW 03 Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Senin (6/5/2024). Ini diduga sebagai sisa-sisa peninggalan Perang Dunia II.

Mortir itu ditemukan oleh warga setempat, Ahmad Suliyan, sekitar pukul 12.30 WIB saat melakukan bersih-bersih area perbukitan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Warga kemudian menemukan sembilan mortir yang terkubur di perbukitan. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, warga menghubungi perangkat Desa Ngabab yang diteruskan ke Polsek Pujon. 

Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Pujon, AKP Sigit Purwanto bersama Kanit Lantas Pujon Ipda Dedi Purwanto mendatangi lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian meminta keterangan terhadap saksi-saksi, dan kemudian melakukan koordinasi dengan Brimob untuk mengevakuasi mortir agar tidak terjadi ledakan.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 3 Masih Misterius?

Polisi telah mengimbau masyarakat yang menemukan mortir di lahan sisa-sisa perang dunia untuk tidak mengangkatnya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang membahayakan.

AKP Sigit berkeyakinan, bahwa sejumlah 9 mortir yang ditemukan di bukit tersebut masih dalam keadaan aktif. Oleh karena itu, pihaknya telah memasang garis polisi guna mengamankan lokasi penemuan mortir tersebut.

"Kami meminta masyarakat tidak datang ke lokasi ini karena ini merupakan daerah berbahaya, sebab ada penemuan mortir yang diduga masih aktif," katanya.

Baca juga:
PCNU Beber, Pelatihan Saksi, Hingga Meledak di Bangkalan

Saat ini mortir telah dievakuasi oleh Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Disposal akan dilakukan hari ini, Selasa (7/5/2024). 

"Tidak mungkin akan didisposal malam ini maka sesuai rencana akan dilakukan disposal esok pagi (hari ini)," kata IPTU Hendra.