jatimnow.com - Sejumlah penumpang kapal tujuan Pulau Masalembu, Madura tertahan di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dua kapal yang sedianya mengangkut mereka tidak berani berlayar karena kendala cuaca buruk.
Sejumlah penumpang mengaku, mereka bertahan menunggu jadwal keberangkatan kapal ke Masalembu sejak tiga hingga lima hari lalu.
Baca juga: Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional
Hingga Rabu (20/6/2018) siang, belum ada kepastian kapan dua kapal tersebut akan diberangkatkan. Rata-rata para penumpang ini merupakan penumpang program mudik gratis yang diselenggarakan Propinsi Jawa Timur.
Nasrudin, salah satu penumpang mengatakan dirinya sekeluarga sudah tiga hari menunggu keberangkatan kapal. Dirinya berharap kapal segera berangkat.
"Kami berharap informasi ke kami terus mengalir. Sebab selama menunggu, kami yang inisiatif bertanya ke pos setiap saat," akunya.
Memang dari pantauan jatimnow.com di lokasi, para penumpang kapal yang tertahan terlihat berbondong-bondong mendatangi poskotis pelabuhan untuk menanyakan kapan kapal yang mengangkut mereka diberangkatkan.
"Kata keluarga di sana (Masalembu, red), cuaca di sana baik-baik saja," tambah Nasrudin.
Baca juga: Pelindo Regional 3 Ajak Stakeholder Tingkatkan Budaya K3 di Lingkungan Pelabuhan
Di tempat yang sama, Presda Simangasing, General Manager PT Pelni Cabang Tanjung Perak Surabaya menegaskan bahwa keputusan untuk menunda keberangkatan kapal ke Masalembu, sesuai imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak.
"Imbauan tersebut yaitu adanya gelombang di perairan Masalembu dalam beberapa hari ini mencapai 3 hingga 5 meter. Dan itu dinilai berbahaya untuk jalur pelayaran," tegas Presda.
Pada rencananya, dua kapal dengan tujuan Masalembu yang bakal diberangkatkan besok (Kamis, 21/6/2018) yaitu Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 100 dan KM Sabuk Nusantara 156.
"Rencananya besok diberangkatkan. Mengingat warning dari BMKG Maritim Tanjung Perak untuk wilayah perairan (Masalembu) tersebut sudah berangsur normal," tutup Presda.
Baca juga: Pelindo Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Pelabuhan Tanjung Perak
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes