Surabaya - Jamaah Masjid Al-Jabbar Semolo Indah, Surabaya digegerkan dengan motor Honda Supra Fit warna biru hitam bernopol L 5614 JF yang diparkir selama satu hari di parkiran masjid.
Warga mengira, bahwa motor itu tak bertuan. Sebab tidak ada yang tahu ketika ditanya siapa pemilik motor tersebut. Bahkan, ada yang menduga motor itu merupakan motor curian.
Endingnya, motor itu ternyata hanya dititipkan pemiliknya di parkiran masjid, namun tidak melapor ke pihak pengurus masjid. Warga pun kecele.
Baca juga: Kedoknya Jalan-jalan, Ternyata ABG Diajak Nyolong Motor di Keputih Surabaya
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, Senin (25/10/2020). Awalnya, piket reskrim Polsek Sukolilo mendapat laporan dari takmir masjid bahwa ada motor yang mencurigakan di parkiran masjid selama satu hari.
Anggota kemudian mendatangi lokasi dan membawa motor itu ke Polsek untuk diamankan. Hingga kemudian, pada Kamis (28/10/2021), ada dua orang pria yang mencari motor tersebut ke masjid. Oleh pihak pengurus lantas diarahkan ke Polsek Sukolilo.
Baca juga: Tiga Remaja Diduga Hendak Tawuran di Surabaya Diamankan
"Benar, ada kejadian tersebut. Motornya sudah diambil oleh pemiliknya. Saat kami cek surat-suratnya lengkap dan benar. Kemudian kami serahkan. Kemarin sore diambil ke kantor," terang Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin, Jumat (29/10/2021).
Abidin menyebut, motor itu merupakan milik teman Yohanes Trimardihana (32), warga Semolowaru Indah Surabaya.
Baca juga: Diburu Dua Bulan, Bandit Motor di Surabaya Disergap saat Cari Sasaran
"Jadi awalnya yang bersangkutan saat itu membawa mobil ke Masjid Al jabar dan bertemu dengan temannya. Kemudian temannya itu meminjam mobil milik Yohanes. Ketika hendak mengembalikan mobil, teman yang bersangkutan kaget, karena Yohanes jalan kaki, tidak membawa motornya," jelasnya.
"Kemudian yang bersangkutan dan temannya bertanya sama Babinkamtibmas Semolowaru dan pihak masjid. Lantas diberitahu bahwa motor yang ketinggalan di masjid sudah dibawa ke Polsek Sukolilo. Kemudian diambil itu. Sudah clear," tambah Abidin.