Malang - 58 anak yatim piatu akibat Covid-19 dan 12 anak penyandang disabilitas di Kota Malang mendapat santunan dari Polda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan bila acara dengan tema 'Dukungan Psikososial Bagi Anak-Anak Terdampak Covid-19, Peduli Anak, Indonesia Tangguh' itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan sosial itu dihadiri secara virtual oleh Panglima TNI, Kapolri beserta Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
"Harapannya acara ini bisa menjadi peletup supaya semua unsur seperti pemerintahan, TNI, Polri maupun dari lembaga pendidikan serta seluruh masyarakat lebih peduli dan memperhatikan anak anak yang terdampak Pandemi Covid-19," jelas Nico, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, kepedulian dan perhatian merupakan hal yang utama saat Pandemi Covid-19. Terlebih salah satu orangtua atau kedua orangtuanya anak-anak itu meninggal dunia.
"Kami juga pernah memberikan kartu BPJS Kesehatan kepada 7.400 anak terdampak Covid-19. Sehingga, mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit mana saja di Jatim untuk berobat, khususnya di Rumah Sakit Bhayangkara," beber dia.
Baca juga: KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengungkapkan bahwa kegiatan psikososial anak terdampak Covid-19 tidak bisa berjalan dengan lancar tanpa dukungan dari unsur pendidikan.
"Program ini bisa berjalan maksimal dengan dukungan dari unsur pendidikan. Karena saya yakin, dengan pendidikan yang baik untuk anak-anak yang terdampak Pandemi Covid-19, mereka akan mempunyai semangat untuk maju dan berdiri sendiri," tandasnya.
Sebelum memberikan dukungan psikososial, Nico bersama rombongan mendengarkan sambutan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara virtual.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean
Acara dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan bingkisan tali asih secara simbolis kepada anak yatim piatu terdampak Pandemi Covid-19 dan anak disabilitas.
Nico didampingi Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona, Wali Kota Malang Sutiaji serta Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR.