Ponorogo - Warga Ponorogo kini bisa memanfaatkan fasilitas mobil secara gratis untuk pernikahan. Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita secara khusus meminjamkan mobil dinasnya (Mobdin) untuk kepentingan warga Bumi Reog.
"Mobil dinas saya yang camry saya pinjamkan. Cuma-cuma alias gratis," ujar Lisdyarita, Rabu (10/11/2021).
Menurut Lisdyarita, hal itu berawal dari banyaknya keluhan warga yang ketika pandemi Covid-19 gagal melaksanakan gelaran hajatan pernikahan karena aturan yang ada. Padahal mereka sudah membayar uang muka keperluan pernikahan.
Baca juga: 2 Mobil Bea Cukai Kediri Bertabrakan di Tol Jombang, Begini Nasib Penumpang
"Termasuk sewa mobil. Itu banyak yang curhat ke saya," jelas kader PDI Perjuangan ini.
Kemudian, lanjutnya, ada salah satu warga yang meminta Lisdyarita untuk ikut mengiringi pernikahan anaknya.
"Karena saya tidak sibuk, ya saya iyakan. Saya persilakan juga menggunakan mobil saya juga," bebernya.
Ekspresi bahagia empunya hajatan, membuat Lisdyarita terharu. Ia pun berinisiatif untuk meminjamkan mobil dinas yang digunakannya sehari-hari itu.
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
"Ya sudah saya putuskan untuk mobil dinas saya yang camry saya pinjamkan untuk warga yang mau menikah," tegasnya.
Semua warga Ponorogo bisa menggunakan mobil dinasnya tanpa terkecuali, termasuk bagi warga kurang mampu. Syaratnya, cukup menunjukkan KTP Ponorogo.
"Juga hanya bisa dipakai wilayah Ponorogo saja. Tetap harus prokes. Pengantin harus antigen dan menujukkan hasil negatif," urainya.
Karena mobil yang dipinjamkan juga dipakai dalam aktivitas keseharian, Lisdyarita berpesan agar warga mendaftar lebih dulu.
Baca juga: 19 Mobdin Belum Dikembalikan Mantan Dewan dan ASN, Pj Bupati Bangkalan: Ini Sudah Penggelapan
"Tidak harus Sabtu atau Minggu. Mobil dinas Wabup itu ada dua. Kalau jauh-jauh hari bilang, kan bisa saya kondisikan mobilnya," tambahnya.
Ia berharap dengan meminjamkan mobil dinasnya, warga bisa terbantu secara ekonomi.
"Mengurangi sedikit lah. Dan ini kan sebenarnya juga milik warga," pungkasnya.