Probolinggo - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) menggelar sosialisasi kepada para pegiat media sosial (medsos) terkait gempur peredaran rokok ilegal.
Para pegiat medsos yang mengikuti sosialisasi itu di antaranya dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan perwakilan Paguyuban Kang Yuk Kota Probolinggo. Mereka diminta berperan aktif dalam upaya gempur peredaran rokok ilegal di wilayahnya.
Kegiatan berlangsung di Taman Semeru Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Selasa (16/11/2021). Acara dihadiri Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C Andi Hermawan dan Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC Nangkok P. Pasaribu.
Baca juga: 1,7 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Jember
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berterima kasih atas keterlibatan KIM, pegiat media sosial baik itu Facebook, Instagram, Youtuber dan perwakilan Paguyuban Kang Yuk Kota Probolinggo dalam sosialisasi ini.
"Semua komponen masyarakat dan komunitas di Kota Probolinggo untuk bersama-sama menyampaikan edukasi dan pemahaman terkait gerakan bersama gempur rokok ilegal. Karena tanpa melibatkan semua pihak, mustahil tercapai apa yang menjadi harapan pemerintah," jelas Wali Kota Hadi.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memerangi peredaran rokok ilegal melalui media sosial.
"Karena saat ini media sosial menjadi media untuk menyampaikan informasi tanpa batas dan jarak kepada masyarakat. Namun gunakan medsos untuk kegiatan positif," tutur dia.
Baca juga: Gus Ipul Ajak Masyarakat Kota Pasuruan Stop Membeli Rokok Ilegal
Di sisi lain, bagi hasil cukai dan tembakau di Kota Probolingo sangat banyak manfaatnya dan sudah bisa dirasakan masyarakat langsung, salah satunya di bidang kesehatan, yaitu UHC dan tersedianya 29 mobil ambulans di setiap kelurahan.
"Produksi rokok ilegal tidak ada di sini, tetapi pemasarannya ada di sini. Sehingga perlu dilawan dan digempur," ungkapnya.
Wali Kota Hadi menegaskan, dengan sosialisasi ini bisa menyamakan persepsi dan sudut pandang agar memahami maksud dan tujuan serta manfaatnya.
Baca juga: Peringatan Harjalu, Pemkab Lumajang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal
"Selain bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal menggempur rokok ilegal, juga ikut mendukung vaksinasi bagi lansia. Mengajak para lansia di lingkungannya untuk tidak takut divaksin demi mencegah penyebaran Covid-19," tandasnya. (ADV)