Kota Pasuruan - Aksi mengajukan putus jaringan air berlangganan PDAM ramai-ramai dilakukan warga Kota Pasuruan. Sekitar 30 warga itu berasal dari Perumahan Tiara Candi III, Kelurahan Sekargadung dan Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Aksi tersebut dipicu sering mampetnya pasokan distribusi air PDAM. Kalaupun mengalir, air yang keluar dari kran debitnya sangat pelan dan kecil. Mengalirnya pun pada jam-jam tertentu. Padahal, mereka mengaku rajin membayar tagihan.
"Banyak yang diputus. Kalau saya pribadi karena air keluarnya sedikit, kadang nggak keluar tapi bayar terus," jelas Ketua RT. 05/RW. 02 Perumahan Tiara Candi III, Teguh Wicaksono. Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Gangguan Distribusi Air PDAM Surabaya Hari Ini, 7 Area Terdampak
Saat mengajukan putus jaringan itu, salah satu petugas PDAM Kota Pasuruan mengatakan jika seharusnya ada petugas PDAM, yang bertugas mengecek saluran dan aliran air. "Tapi nyatanya tidak ada," ucapnya.
Warga mengaku telah dirugikan lantaran telah membayar biaya pemasangan jaringan PDAM saat membeli rumah di Perum Tiara Candi III. Alih-alih telah membayar biaya pemasangan, mereka tidak bisa menikmati air berkualitas baik dari PDAM yang bersumber dari mata air Umbulan secara maksimal.
Baca juga: Distribusi Air PDAM di Surabaya Selatan Terganggu Malam Ini, Catat Areanya
"Blok saya yang terdapat 13 rumah, 5 rumah telah memutus jaringan. Saya mengajukan putus jaringan 3 bulan lalu. Pilih pakai pompa air saja," ucap Taufiq, warga lainnya.
Para warga Perum Tiara Candi 3 mengaku jika permasalahan tersebut sudah terjadi sejak lama. Saat mereka melapor ke menejemen PDAM Kota Pasuruan, aliran air lancar saat didatangi petugas. Setelah beberapa hari berlalu, distribusi air ke pelanggan kembali mampet.
Baca juga: Siap-siap Tampung Air! Aliran PDAM Delta Tirta di Wilayah Ini akan Mengecil Besok Selasa
Agus Widodo, warga perumahan setempat yang tidak mengajukan putus jaringan pun berharap PDAM Kota Pasuruan memperbaiki pelayanannya terhadap konsumen.
"Saya pakai PDAM ya malam hari, terus saya tandon, untuk masak dan minum. Untuk keperluan mandi dan lain-lain saya pakai air dari sumur bor. Harapan saya PDAM Kota Pasuruan harus meningkatkan pelayanan dan menjamin kepastian distribusi air bersih," tandas Agus Widodo.