jatimnow.com - Partai Demokrat berniat memberi bantuan untuk korban banjir bandang di Banyuwangi. Namun BPBD setempat menolaknya karena bantuan itu terdapat gambar Khofifah-Emil.
Bantuan air mineral sejumlah 150 dus akhirnya oleh Partai Demokrat tetap dibagikan.
Pengurus Partai Demokrat datang dan diterima oleh petugas BPBD yang bersiaga di Balai Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto yang memimpin rombongan itu mengatakan, bahwa pihaknya membawa sisa air mineral kemasan usai kampanye pemenangan Khofifah-Emil di Probolinggo.
"(Karena berlogo) Malam ini sudah harus didistribusikan karena besok juga tidak boleh karena minggu tenang," kata Michael waktu itu di lokasi, Sabtu (23/6/2018).
Yang membuatnya marah, ketika ada perwakilan dari petugas BPBD juga melarangnya untuk memberikan secara langsung kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang.
Meskipun demikian, bantuan air mineral yang bergambar Khofifah-Emil sejumlah 150 dus itu diberikan secara langsung oleh pengurus Partai Demokrat dan diterima oleh perwakilan Ketua RT.
"Tidak masalah terima kasih bantuannya, kami tetap menerimanya. Malam ini langsung saya bagi," kata Ketua RT 2 RW Dusun Karangasem, Marsidi.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Warga lainnya, Agus Salim meminta kepada Partai Demokrat untuk peduli terhadap kondisi masyarakat di wilayah itu yang membutuhkan bantuan, baik tenaga relawan maupun bantuan lainnya.
"Tidak ada masalah meskipun ada logonya. Tolong pikirkan nasib kami para warga korban banjir. Lumpur masih banyak yang mengendap di rumah, kami butuh bantuan," ungkap Agus Salim.
Menanggapi hal itu, Michael mengatakan, bahwa pihaknya juga telah menerjunkan beberapa relawan dari partai yang dipimpinnya untuk menjadi relawan dan membantu masyarakat.
"Untuk relawan, kita juga sudah menurunkan dibawah komando KPP (Komisi Pemenangan Pemilu)," ujarnya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Budi Sugiharto