Ponorogo - Dua ruang kelas SDN 3 Temon di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, rusak parah akibat jebol tertimbun tanah longsor. Peristiwa menyusul hujan yang terjadi di lokasi sejak Kamis (2/12/2021).
Akibatnya, dua ruang kelas yang terdampak longsoran dipenuhi material lumpur.
"Tidak seluruh kelas. Hanya dua kelas saja," ujar Kapolsek Ngrayun, AKP Joko Santoso, Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Dindik Ponorogo Sebut Gedung SDN 2 Karangpatihan Tak Layak, Perbaikan Lewat PAK
Longsor yang menimpa SDN 3 Temon terjadi pada Jumat (3/12/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Hujan yang mengguyur sejak Kamis pukul 20.00 WIB hingga Jumat pukul 12.00 WIB, menyebabkan plengsengan yang berada tepat di samping gedung sekolah ambrol.
Baca juga: Siswa SDN 2 Karangpatihan Ponorogo Belajar Dalam Gedung Nyaris Ambruk
Jarak antara plengsengan dan dinding sekolah hanya 1,5 meter saja. Beruntung saat longsor terjadi, tidak ada proses pembelajaran di lokasi.
"Kemudian menimpa dinding gedung hingga jebol. Saat kejadian hujan sudah reda dan cuaca cukup cerah," jelasnya.
Baca juga: Video: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
Longsoran menimbun peralatan sekolah yang ada di dua ruang kelas. Saat ini, sedang dilakukan kerja bakti untuk membersihkan lokasi.
"Kerugian material karena longsor sekitar Rp 200 juta," kata Joko saat dikonfirmasi.