Pasuruan - Niryono (46), ayah dari RB, memohan maaf kepada seluruh masyarakat. RB adalah oknum Polres Pasuruan yang terjerat kasus aborsi dan pelanggaran kode etik kepolisian hingga mengakibatkan NW, mahasiswi asal Kabupaten Mojokerto bunuh diri.
"Nama saya Niryono, bapak dari Bripda Randi Bagus Hari Sasongko. Kami sekeluarga, sebagai orang tua, mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada publik, yang mana atas kejadian berita yang heboh di publik pada hari ini dan kemarin," jelas Niryono di rumahnya, Dusun/Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/12/2021) malam.
Selain meminta maaf, Niryono juga mendoakan agar arwah NW diterima di sisi Allah SWT.
Baca juga: Berita Trending Pekan Ini: Tewasnya Santri Gontor Hingga Terduga Hacker Bjorka
Baca Juga: Tetangga Sebut Ayah RB Bukan Anggota DPR
Baca juga: Mahasiswi Universitas Jember Tewas Misterius, Polisi Selidiki Teman Pria Korban
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia, mudah-mudahan Novia diterima di sisi Allah SWT. Saya sangat kasihan dan prihatin," ungkapnya.
Tentang beredarnya kabar di media sosial jika dirinya anggota DPRD, Niryono pun mengklarifikasinya.
Baca juga: Mahasiswi Universitas Jember Meninggal Dunia Misterius, Ini Kronologisnya
"Saya ini Pak, bukan anggota dewan. Saya ini tengkulak gabah. Wiraswasta saya ini," tandasnya.