Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan uji coba shuttle car dalam rangka mendukung pengembangan kota ini sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya.
Uji coba dilakukan dari Rumah Rakyat Jalan Hayam wuruk No 50 Kota Mojokerto, melewati rute Jembatan Gajah Mada, Simpang Benteng Pancasila, Jalan Bhayangkara, Majapahit Selatan, Bentar, Jalan Brawijaya, Jalan Tribuwana Tungga Dewi, Jalan Surodinawan, Jalan Ketidur, Jalan Blooto, Jembatan Rejoto, alun-alun kota dan kembali ke lokasi semula.
Uji coba itu dilakukan langsung Wali Kota Ika Puspitasari atau Ning Ita didampingi Kepala Dinas Perhubungan Endri Agus Subianto dan Kepala Dinas Koperasi UKM perindustrian dan Perdagangan Ani Wijaya.
Baca juga: KPU Sidoarjo bersama PPK Uji Coba SIREKAP: Akses Lambat Server Down
Ning Ita dan rombongan tampak menjajal shuttle car yang memiliki kapasitas 14 dan 20 penumpang tersebut.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Wisatawan Jalan-jalan bareng WIKA
"Di tahun pertama ini kami siapkan dua unit suttle car. Nanti kita melihat animo dari masyarakat, apabila memang tinggi, maka kita akan menambah sesuai kebutuhan dalam rangka mendukung pengembangan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya," terang Ning Ita dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (4/1/2022).
Menurutu Ning Ita, nantinya, shuttle car ini akan dioperasikan dengan berkeliling ke beberapa spot wisata, baik wisata belanja maupun wisata kuliner yang ada di Kota Mojokerto dengan entry point yang di berada di Rest Area Gunung Gedangan.
Baca juga: Saran DPRD Jatim untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan di Sidoarjo
Ning Ita menambahkan, skema awal shuttle car akan diperuntukan bagi pengunjung rest area Gunung Gedangan yang sudah berbelanja dengan minimal tertentu maka struk pembelian bisa ditukarkan dengan tiket naik shuttle car gratis berkeliling Kota Mojokerto.
"Jam operasional nanti nya kita akan mengikuti jam keramaian di Rest Area sampai jam berapa, tergantung animo masyarakat, kita menyesuaikan, tidak bisa dipatok waktunya," pungkasnya. ADV