Anak Karyawan BNI Madiun Terinfeksi Covid-19, PTM SD Akan Dibatalkan

Rabu, 19 Jan 2022 14:52 WIB
Reporter :
Mita Kusuma

Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bakal membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SD. Ini setelah ada 7 karyawan BNI di Kota Madiun terkena Covid-19.

"Kan itu awalnya dari anak karyawan BNI ya. Jadi mungkin bakal batalkan PTM di sekolah si anak itu," ujar Wali Kota Madiun, Maidi, Rabu (19/1/2022).

Dia mengaku masih akan menunggu hasil PCR dari 149 karyawan BNI. Jika nanti sebagian besar positif, tentu akan ditutup. "Bisa juga satu lingkungan di-lockdown kalau istilah dulu. Tapi tetap lihat ya nanti," tegasnya.

Baca juga: Salat Magrib di Masjid Al Iman, Wali Kota Madiun Beri Santunan dan Bantuan untuk Pavingisasi

Baca Juga: 7 Karyawan Terkonfirmasi Covid-19, BNI Madiun Tutup Sementara

Maidi menjelaskan terbongkarnya ini berawal dari salah satu anak karyawan BNI opname di Rumah Sakit Santai Clara. Setelah pulang, anak tersebut batuk-batuk.

Baca juga: 7 Karyawan Terkonfirmasi Covid-19, BNI Madiun Tutup Sementara

"Dilakukan antigen hasilnya positif. Dilakukan PCR juga sama. Ibunya yang karyawan juga kami PCR positif," kata Maidi.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Madiun

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler