Pasuruan - Seorang DPO kasus curas, curanmor dan kepemilikan bahan peledak di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan melakukan penyerangan dengan bom bondet saat hendak disergap polisi.
Akibatnya, 4 orang personel gabungan dari Satreskrim Polres Pasuruan bersama Jatanras Polda Jatim alami luka bakar dan serpihan benda tajam akibat ledakan bondet. Salah satunya Kasatreskrim Polres Pasuruan.
Polres Pasuruan Kota beberkan rangkaian tindak kejahatan Hadir (37), warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Tersangka adalah begal bersenjata celurit yang melempar bom bondet kepada 4 polisi hingga terluka.
Baca juga: Ledakan di Sumenep Berasal dari Bondet, Tim Gegana Temukan Bubuk Mesiu
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden M Jauhari, mengatakan, Hadir ini telah melakukan tindak kejahatan di 6 kabupaten/kota di Jawa Timur sebanyak seratus lebih TKP. Akibat melakuan perlawanan dengan melempar bom bondet saat ditangkap, kedua tangan pelaku pun ditembak polisi.
Baca juga: Dua Korban Ledakan Bom Bondet di Gudang Ikan Asin Belum Sadarkan Diri
Baca Selengkapnya: