Surabaya - AU (18) warga Wonokromo, Surabaya dan Mt (17) asal Bebekan, Sidoarjo, mengaku menyesal sengaja masuk ke jalan Tol Perak-Masjid Al Akbar Surabaya dengan mengendarai motor untuk membuat konten di media sosial.
Akibat aksi keduanya, Ditlantas Polda Jawa Timur melakukan pemanggilan untuk meminta klarifikasi.
Keduanya mengaku jika aksi nekat tersebut dilakukan untuk mencari sensasi.
Baca juga: Pemotor asal Madura Nyasar Masuk ke Tol Sumo Gegara Google Maps
Baca juga:
- Viral, Video Pemotor Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol Perak
- Polda Jatim Buru Pemotor Masuk Tol Perak
- Pemotor yang Masuk Tol Perak Terungkap, Bikin Konten Medsos Jadi Alasan
"Kejadiannya Sabtu (29/1/2022) malam jam tujuh. Lalu diupload besoknya Minggu (30/1/2022) sore. Awalnya iseng-iseng saja, ternyata viral, dihapus karena takut," kata AU di hadapan polisi, Senin (31/1/2022).
AU mengaku baru pertama kali membuat konten tersebut bersama temannya Mt.
Baca juga: Pemotor Masuk Tol Perak untuk Bikin Konten Diberi Sanksi Tilang
"Sekali saja yang tol itu. Idenya enggak ada hanya spontanitas," lanjutnya.
Padahal aksi berbahaya itu diketahui keduanya sebagai tindakan melanggar aturan. Namun mereka masih saja nekat melakukannya.
"Tahu (kalau di tol motor dilarang masuk). Saya bawa e-tol dan sengaja mau masuk," sahut Mt.
Baca juga: Pemotor yang Masuk Tol Perak Terungkap, Bikin Konten Medsos Jadi Alasan
Kedua pemuda tersebut berpesan kepada semua orang agar tak meniru perbuatannya. Pelanggaran lalu lintas tersebut bisa dikenai hukuman berat selain sanksi tilang.
"Ojo Nyoba-nyoba rek. untung-untung cuma dibuat surat penyataan dan tilang. Janji menyesal kami. Enggak akan diulangi lagi karena bisa dipidana nanti dengan hukuman berat," tandasnya.