Ponorogo - Jelang Hari Pers Nasional (HPN), Jurnalis Ponorogo bekerja sama dengan komunitas pecinta cupang dan Polres Ponorogo melakukan fogging dan pembagian cupang, Kamis (3/2/2022) pagi.
Aksi sosial ini dilakukan di RT 4 RW 1, jalan Larasati, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
"Kami lakukan fogging dan cupang secara gratis," ujar salah satu perwakilan dari jurnalis Ponorogo, Muhammad Nur Yasin, Kamis pagi.
Baca juga: Kasus DBD Sidoarjo Melonjak 40 Persen, Waspada Lur!
Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah untuk mencegah demam berdarah (DB). Karena seperti diketahui, temuan kasus DB di Ponorogo mulai merebak.
"Fungsi fogging sendiri kan membunuh nyamuk dewasa. Kita lakukan sekitar sini karena ada yang terserang penyakit DB," jelasnya.
Kegiatan sosial tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan dengan puncaknya pada tanggal 9 Februari 2022.
Baca juga: Pasien DBD Meninggal di Tulungagung Tembus 10 Orang, Ini Dalih Dinkes
Sementara itu, perwakilan komunitas pecinta cupang Ponorogo, Ginanjar Brilianto mengatakan, tujuannya turut serta para jurnalis di Bumi Reog untuk mengurangi tingkat penyebaran DB. Terlebih jentik nyamuk adalah makan utama ikan cupang.
"Satu cupang itu bisa makan 25 sampai 50 jentik. Jadi bisa efektif mengurangi penyebaran DB," jelas Ginanjar.
Ginanjar menjelaskan ada 300 ekor cupang yang dibagikan. Setiap anggota komunitas pecinta cupang menyumbang 20 sampai 50 ekor.
Baca juga: DBD di Kota Batu Capai 84 Kasus, 2 Meninggal Dunia
Sementara, Kasat Samampta Polres Ponorogo, AKP Edy Suyono mengutarakan keikutsertaannya dalam aksi sosial bersama jurnalis.
"Dalam rangka ikut berperan pencegahan DB di mana DB di Ponorogo terus meningkat. Melaksanakan fogging dan membagian ikan cupang," tegasnya.
"Mencegah penyebaran DB di Ponorogo sehingga diharapkan dengan pembagian cupang karena salah satu upaya teman-teman komunitas diharapkan angka DB menurun," pungkasnya.