Pasuruan - Operasi pasar murah minyak goreng murah yang menyediakan total 2.000 liter di halaman gedung UPT PPD Bapenda Provinsi Jawa Timur Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan diserbu warga, Minggu (6/2/2022).
Ratusan warga yang rela antre harus menunjukkan kartu identitas KTP dan kupon yang sudah dibagikan sebelumnya. Selain itu, pembeli dibatasi pembelian maksimal 2 liter dengan harga kemasan per liter Rp12.500.
"Ini membantu, minyak goreng saat ini mahal. Cari yang murah pun sulit. Jadi gak papa antre," ucap Khoirunnisa, warga Kelurahan Jambangan, Kota Pasuruan usai antre membeli.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro Tinjau Gerakan Pangan Murah
Bahkan, Sulastri warga Kelurahan Purworejo sampai rela antre membawa anaknya yang masih TK.
Baca juga: Pasar Murah Ramadan Mojokerto Digelar Hanya 2 Hari, Bupati: Harga Bapok Stabil
"Di rumah gak ada yang jagain, sekalian saya ajak. Minyak goreng sulit mas," ujarnya.
Usai memantau jalannya pasar murah minyak goreng, Khofifah pun melakukan sidak di toko ritel modern depan lokasi operasi pasar. Hasilnya, stok minyak goreng pun kosong sudah 5 hari.
Baca juga: Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Berikut Jadwalnya
"Sekarang ini kita melihat di retail-retail modern, ternyata banyak stoknya kosong. Di pasar tradisional karena waktu itu mereka masih diberikan penyesuaian harga, maka bisa ditanya kepada pembeli di operasi pasar kita, mereka masih membeli dengan harga Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per liter. Jadi ini harus dicari putusnya rantai pasoknya," ujar Khofifah.