Operasi Pasar Minyak Goreng di Ponorogo Ricuh, Ini Penjelasan Bupati Sugiri

Selasa, 22 Feb 2022 16:29 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat bertemu warga di lokasi pasar murah. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut operasi minyak goreng murah di Paseban Alun-alun Ponorogo dilakukan untuk mengatasi mahalnya kebutuhan pokok di pasaran.

Ia mengakui adanya keterlambatan pelaksanaan pasar murah yang sedianya berlangsung pukul 08.30 menjadi 09.30 WIB.

Baca juga:

Baca juga: Keributan di Jalan Raya Kediri-Kertosono, Pesilat Janji Ganti Kerusakan dan Kerugian Warga

"Ini upaya kami untuk mengintervensi pasar sama kebutuhan mendesak yang sudah mahal di pasaran, meski peraturan turun, tapi masih bergejolak seperti ini," ujarnya, Selasa (22/2/2022).

"Memang kita agak terlambat ada mobil yang mogok di Saradan, kerumunan sudah datang, minyak baru datang," tambahnya.

Menurut Sugiri, pihaknya menyediakan 6000 liter yang dibagi di 4 titik pelaksanaan pasar murah, yakni di Paseban Alun-alun Ponorogo, Kecamatan Kauman, Sawoo, dan Pulung.

Baca juga: Kronologi Keributan di Jalan Raya Kediri - Kertosono, Rombongan Pesilat dan Warga Saling Lempar Batu

"Paseban sebanyak 3.000 liter. Sedangkan tempat lain masing-masing 1.000 liter," jelasnya.

\

Dalam operasi pasar kali ini, minyak goreng dijual seharga Rp13.500, dan warga hanya boleh beli 1 liter. Menurutnya, operasi pasar ini merupakan upaya dia untuk mengintervensi pasar.

"Mudah-mudahan teratasi, kalau ini tidak cukup, kita intervensi lagi," tegasnya.

Baca juga: Ratusan Massa Aksi Depan Kantor Arema FC Diamankan Polisi

Sugiri memastikan akan menggelar operasi pasar murah lagi jika stok di lapangan belum memenuhi kebutuhan warga.

"Kita melihat stok, kalau ini cukup, besok atau lusa kita atasi, Mudah-mudahann teratasi kelangkaan minyak," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler