jatimnow.com - Calon Wali Kota Malang Sutiaji yang unggul versi hitung cepat berjanji akan mengupayakan rekonsiliasi dengan partai politik (parpol).
Parpol yang sebelumnya tidak memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut tiga Sutiaji-Sofyan Edi (SAE) dalam Pilkada Kota Malang, Jatim, Rabu (27/6) akan dirangkul untuk bersama membangun Kota Malang.
"Langkah rekonsialiasi pasti akan kami tempuh dalam waktu dekat ini. Ketika pada perhelatan Pilkada ada keretakan, kami akan mengajak parpol-parpol itu bersama-sama melakukan rekonsiliasi dan membangun Kota Malang bersama-sama," kata Sutiaji di Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/6/2018).
Meski belum ada penetapan pemenang Pilkada Kota Malang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan SAE yang memperoleh suara terbanyak versi hitung cepat.
Sutiaji mengaku beberapa parpol sudah mulai menjalin komunikasi dengannya pascapilkada.
"Sudah mulai ada yang merapat dan ucapan selamat dari ketua partai juga sudah disampaikan. Menurut saya itu sebagai bentuk komunikasi yang baik dan harus ditindaklanjuti," ujarnya.
Hanya saja, Sutiaji yang juga Plt Wali Kota Malang itu masih enggan menyebut partai apa saja yang telah merapat.
"Dari jajaran partai pusat juga sudah menjalin komunikasi. Pilkada kan sudah selesai, sudah nggak bisa kapling-kapling karena membangun Kota Malang kan harus bersama," tuturnya.
Ada sepuluh partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Malang. Dua di antaranya, yakni Partai Demokrat dan Golkar menjadi pengusung pasangan SAE dalam Pilkada.
Sementara sisanya memberi dukungan kepada dua pasangan calon lain, seperti PDIP, PAN, Hanura dan PPP memberikan dukungan kepada Ya'qud Ananda Qudban-Ahmad Wanedi (pasangan nomor urut 1).
Sedangkan PKB, Partai Gerindra dan PKS mengusung an memberikan dukungan kepada pasangan petahana Moch Anton-Syamsul Mahmud.
Menyinggung adanya kemungkinan parpol nonpengusung menjadi bagian dari oposisi, Sutiaji mengatakan idak akan khawatir dan tidak masalah, bahkan oposisi dibutuhkan dalam sebuah pemerintahan untuk mengingatkan, apalagi salah satu tugas dewan juga ada fungsi kontrol dan mengkritisi pemerintah.
"Kami berharap ada keseimbangan antara legislatif dan eksekutif, namun bukan berarti legislatif tidak kritis terhadap pemerintah," terangnya.
Editor: Budi Sugiharto
Sumber: Antara
Unggul Hitung Cepat
Cawali Setiaji Rangkul Parpol Pengusung Calon Lain Bangun Kota Malang
Sabtu, 30 Jun 2018 09:49 WIB
Reporter :
jatimnow.com
jatimnow.com
Berita Malang
Arema FC Siap Lanjutkan Tren Positif Hadapi Madura United
Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo
Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!
Cagub Jatim Risma Optimistis Jeruk Malang Bisa Go Internasional
Pj Gubernur Adhy Minta Linmas jadi Garda Depan Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Berita Terbaru
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
#2
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#3
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#4
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#5