Surabaya - Vaksinasi massal digelar di SMPN 12 Surabaya, Sabtu (5/3/2022). Acara yang digagas alumni 1993 ini pun membuat guru, keluarga besar alumni hingga warga sekitar sangat antusias. Bahkan, pesertanya hingga melibihi kuota.
"Jadi kegiatan vaksin ini adalah gagasan dan dedikasi saya Dini Herawati alumni SMPN 12 Surabaya, alumni 1993 yang menjembatani untuk pemberian vaksin massal booster untuk keluarga besar guru SMPN 12 yang purnatugas maupun yang aktif. Dan keluarga besarnya, alumni dan keluarga besarnya, serta warga sekitar SMPN 12," kata Dini, selaku ketua panitia.
"Total vaksin yang diberikan sebanyak 700. Namun animo pendaftar baik online maupun offline mencapai 711," tambahnya.
Baca juga: Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
Dini mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini digelar alumni SMPN 12 Surabaya bekerja sama dengan Biddokes Polda Jatim.
"Kami bekerja sama dengan Biddokes Polda Jatim, tentunya pengadaan dan tenaga medis. Tenaga kesehatan (Nakes) kurang lebih 31 orang. Tadi dimulai pukul 07.00 WIB, dan insya Allah selesai pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Baca juga: Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
Dini menyebut vaksinasi ini tidak hanya untuk orang dewasa, namun juga untuk anak-anak. "Yang dewasa usia 18 tahun ke atas. Untuk guru tadi ada sekitar 52, keluarga guru sekitar 35. Total 87. Dan sekitar pukul 09.00 tadi, yang vaksin sudah mencapai 300-an lebih," jelasnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Manager Bank BJB wilayah 5 Surabaya ini menambahkan, bahwa kegiatan vaksinasi massal ini sudah dilakukan ketiga kalinya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Sentra Vaksinasi Booster di Tiap Daerah
"Sebelumnya kami adakan di luar. Di gerai vaksin Taman Bungkul dan Graha Bhayangkara. Untuk yang menggunakan fasilitas sekolah baru kali ini. Dan animonya sangat luar biasa," tandasnya.
Ia mewakili alumni SMPN 12 Surabaya pun berharap, dengan acara seperti ini, bisa melindungi keluarga besar guru , keluarga besar alumni, dan untuk pengabdian masyarakat. "Jadi mudah-mudahan di tempat kami belajar ini bisa terlindungi, minimal dengan vaksin secara lengkap booster D3 ini," pungkasnya.