Semua Layanan untuk Narapidana di Lapas Sidoarjo, Gratis!

Minggu, 06 Mar 2022 18:35 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Kalapas Sidoarjo Teguh Pamuji. (Foto: dok Kanwil Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)

Sidoarjo - Lapas Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jatim gratiskan segala bentuk pelayanan publik khususnya untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Hal ini ditegaskan Kalapas Sidoarjo Teguh Pamuji, saat mensosialisasikan pelayanan publik di lapas yang terletak di jantung Kabupaten Sidoarjo itu.

"Kami telah meng-upgrade bentuk pelayanan guna meningkatkan kualitas pelayanan di bidang hak bersyarat," ujar Teguh dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Pastikan Keamanan dan Kondusifitas, Kemenkumham Jatim Sidak Lapas Sidoarjo

Salah satu program prioritasnya selama masa pandemi ini adalah pelaksanaaan Permenkumham 43 Tahun 2021 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.

Menurutnya, program ini terbukti ampuh meminimalisir dampak Covid-19 di Lapas Sidoarjo.

Teguh menjelaskan, selama ini implementasi aturan tersebut sudah serba otomatis. Menggunakan sistem database pemasyarakatan (SDP).

"Bahkan warga binaan bisa mengakses secara mandiri melalui komputer yang kami sediakan," terang Teguh.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program terobosan Si PEMUDA (Pemasyarakatan Masuk Desa).

Program ini adalah bentuk kolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya desa percepatan pelayanan berkas pengurusan PB, CB, dan Asimilasi.

Baca juga: Razia Lapas, Petugas Temukan Gunting Dan Pisau

"Kami turun langsung ke desa yang terdapat keluarga WBP melakukan sosialisasi dan jemput berkas administrasi yang harus dipenuhi pihak keluarga selaku penjamin," terangnya.

\

Dari kegiatan ini, penjamin tidak perlu bolak-balik untuk menyelesaikan surat jaminan. Karena di tempat kegiatan telah ada kepala desa/lurah yang langsung menandatangani surat tersebut.

Di samping itu, penjamin/keluarga WBP melaksanakan sharing mengenai program pembinaan dan hak bersyarat (asimilasi di rumah, PB, dan CB) sebagai bentuk kontrol masyarakat.

Termasuk pemberian motivasi agar keluarga WBP terus menerus memberikan semangat kepada WBP yang ada di dalam lapas.

"Kami laksanakan video call gratis antara keluarga dan WBP kami di lokasi kegiatan," urai Teguh.

Baca juga: Wanita asal Surabaya Nekat Selundupkan HP ke Lapas Demi Obati Rindu Suami

Teguh menegaskan, bahwa yang paling penting adalah adanya kegiatan sosialisasi pelayanan gratis, cepat, & transparan secara berkala. Usai kegiatan senam rutin setiap Rabu dan Sabtu, para WBP mendengarkan sosialisasi jenis layanan sambil menikmati bubur kacang hijau sebagai extra food.

"Secara rutin, pejabat pembinaan melaksanakan sosialisasi bahwa pengurusan hak bersyarat berupa asimilasi di rumah, PB, dan CB tidak dipungut biaya," jelasnya.

Meski begitu, Teguh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengawasi jajarannya. Terutama jika terdapat indikasi atau dugaan penyimpangan. Pihaknya tidak segan untuk menindak secara tegas oknum yang terlibat.

"Silahkan laporkan kepada kami jika ada penyimpangan, akan kami tindak lanjuti sesuai peraturan yang ada," tandas Teguh.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler