Jombang - Dinas Peternakan Kabupaten Jombang memastikan stok daging sapi dan ayam broiler cukup hingga Ramadan. Meski sebelumnya sempat ada kenaikan harga daging sapi di pasar tradisional, stok daging masih tetap aman.
Kabid Agribisnis Dinas Peternakan Jombang Yusnia Rahma mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan ke peternak maupun ke tempat pemotongan hewan setelah ada kenaikan harga daging sapi di pasaran. “Setelah kami cek ke sana, stok ternyata masih aman dan cukup sampai puasa nanti,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Pada Januari, pasokan daging sapi ke pasaran mencapai 257.140 kg. Sedangkan pada Februari berkurang menjadi 233.480 kg. ”Memang berkurang, tapi bukan karena stok yang berkurang. Tapi memang permintaan konsumen yang berkurang,” paparnya.
Baca juga: Harga Daging di Jatim Stabil, Tapi Unggas Malah Naik
Ia menambahkan, tempat pemotongan hewan pastinya menyesuaikan permintaan masyarakat. Jadi setiap bulannya tidak menentu. ”Ya karena tergantung permintaan, jadi setiap bulan berbeda kadang naik atau turun. Tapi yang pasti stok daging sapi masih mencukupi,” ucap Yusnia.
Permintaan daging ayam dan telur memang cukup tinggi pada Februari. Bahkan meningkat dibanding bulan sebelumnya. ”Untuk permintaan daging ayam dan telur meningkat. Untuk daging ayam pasokan mencapai 5.100.091 kg, meningkat menjadi 5.610.100 kg. Sedangkan telur pada Januari sebanyak 1.273.133 kg, pada Februari meningkat 2.546.266 kg,” katanya.
Baca juga: Cara Memilih Jenis Daging dan Mengolahnya agar Masakan Lebih Nendang
Dengan demikian, Yusnia menduga kenaikan harga daging sapi maupun daging ayam bukan karena stok yang berkurang. ”Kalau stok kayaknya tidak, karena di peternak juga masih banyak. Mungkin karena menjelang puasa atau imbas dari daerah lain yang harganya naik,” pungkasnya.