Pasuruan - Seorang pengendara motor di Pasuruan hendak dibegal. Pelaku menyemprotkan air cabai ke muka korban sambil menenteng senjata tajam. Insiden terjadi saat korban melintas di jalan raya tepi Hutan Mahoni, Dusun Tuyowono, Desa Sumberpitu, Kecamatan Tutur, Pasuruan. Video atas percobaan pembegalan itu lantas viral di media sosial Facebook.
"Terjadi pembegalan di Mauni Sumberpitu dengan modus menyiram air cabai dan untung di gagalkan sopir pikap," tulis akun facebook Abimanyu Arya Bima dalam postingan videonya di grup Nongkojajar Hebat, Rabu (16/3/2022).
Unggahan tersebut banyak mendapat tanggapan. Netizen pun geram.
Baca juga: Begal Bacok Dua Pemuda di Pasuruan Usai Gagal Rampas HP
"Ada-ada saja tingkah polah begal sekarang ini. Semakin meresahkan," ucap Wariedz D'kilabiez.
"Nongkojajar banyak tempat sepi. Kudu saling hati-hati dan saling mengingatkan," balas Sultoni di kolom komentar.
Kapolsek Tutur AKP Kusmani membenarkan kejadian percobaan pembegalan bermodus menyemprotkan air cabai ke korban.
Baca juga: Begal Motor di Surabaya Diringkus Polisi Gegara Ketinggalan Dompet
"Benar, itu kejadiannya Selasa (15/3/2022) pukul 13.00 WIB. Korban sudah laporan ke kami atas percobaan kejahatan tersebut," jelas AKP Kusmani, Kamis (17/3/2022).
Kusmani menerangkan modus pembegalan tersebut tergolong lama yang dilakukan kembali oleh para pelaku. Dari laporan korban, disebut ada 2 pelaku yang menyerangnya saat melintas di TKP. Sempat berkelahi dengan pelaku meski wajah korban terasa perih akibat semprotan air cabai.
Lantaran kalah jumlah dan senjata, korban kemudian melempar kunci kontak motornya ke semak-semak dan lari ke dalam area perkebunan. Pelaku sempat berusaha membobol kunci motor Honda CBR korban dengan kunci T.
Baca juga: Mengaku Dibegal, Pria di Mojokerto Bikin Laporan Hoaks
"Beruntung saat itu ada kendaraan truk lewat. Kedua pelaku kemudian melarikan diri dan gagal mencuri motor Honda CBR milik korban," ungkapnya.
Atas peristiwa ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap kedua pelaku. Serta meningkatkan patroli sebagai antisipasi terjadinya tindak kejahatan.
"Kedua pelaku masih kami buru. Untuk saat ini, kami akan meningkatkan lagi patroli di daerah rawan," tandasnya.