Ponorogo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terus berupaya menyelamatkan berbagai benda purbakala yang ditemukan agar situs cagar budaya tersebut dapat dirawat dan tidak hilang.
Saat ini, ratusan benda purbakala itu disimpan di ruangan seluas 5x5 meter di komplek Kantor Kelurahan Kertosari, Jalan Ukel, Ponorogo.
"Kami punya balai penyelamatan benda cagar budaya. Letaknya memang di komplek kantor kelurahan Kertosari, jalan Ukel Ponorogo," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Judha Slamet Sarwo, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Penemuan Batu Bata Kuno Diduga Struktur Candi di Sawah, Hebohkan Warga Lamongan
Meski disimpan secara layak, Judha mengakui bahwa balai penyelamatan benda cagar budaya tersebut belum dapat dikatakan sebagai museum.
"Namun masih dikatakan layaklah untuk menyimpan benda-benda sejarah di masa lalu," katanya.
Baca juga: Penemuan Situs Kuno di Areal Tambang Galian C Banyuwangi
Menurutnya, di lokasi sudah ada ratusan benda purbakala yang tersimpan di balai penyelamatan benda cagar budaya. Jika dilihat dari banyaknya penemuan, benda-benda purbakala itu kaya akan nilai sejarah yang menceritakan Ponorogo di masa lalu.
Judha menyebut masih ada potensi penemuan lagi mengingat luasnya wilayah Ponorogo, seperti di Goa Lowo, Kecamatan Sampung.
"Benda-benda peninggalan itu sebagai bukti empiris sejarah, sehingga sudah selayaknya disimpan di balai penyelamatan," paparnya.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini, Nomor 1 Membuat Kita Tersadar
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, lanjutnya, berencana membuat monumen Reog. Sehingga benda-benda purbakala itu bisa dipindahkan ke museum peradaban.
"Yang bakal satu komplek dengan museum Reog," pungkasnya.