Jombang - Saluran air yang berada di Jalan Gatot Subroto tepatnya di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang dikeluhkan warga sekitar.
Pasalnya saluran air tersebut dipenuhi sampah dan menimbulkan bau tak sedap. Warga menduga air saluran tersebut tercampur limbah produksi.
Warga Desa Mojongapit, Wibowo (39) menyebut, aroma tidak sedap memang seringkali muncul di saluran itu.
Baca juga: Besi Penutup Saluran Air di Surabaya Dicuri: Eri Cahyadi Geram, Polisi Turun Tangan
"Kemungkinan itu sudah tercemar limbah. Karena kalau lewat situ selalu tercium bau tak enak. Arahnya dari selatan," ujar Wibowo, Rabu (23/3/2022).
Dikatakan Wibowo, selain ada bau tak sedap, air pada saluran itu juga berwarna coklat.
"Airnya juga sangat keruh sekali," terang dia.
Wibowo mengaku kondisi ini sudah terjadi sejak lama. Dia berharap ada perhatian dari pihak terkait.
"Itu sudah lama. Tapi kadang bau terkadang ya tidak," tukasnya.
Baca juga: Hilang Sehari, Bocah 6 Tahun di Sampang Ditemukan Tewas dalam Saluran Air
Hal senada juga diungkapkan oleh Agus (45) warga setempat. Agus menjelaskan jika kondisi ini sudah berlangsung lama. Dan belum ada perhatian dari pemerintah setempat.
"Ya sudah lama, belum ada perhatian dari dinas terkait," ungkap Agus.
Agus berharap, agar pemerintah melalui dinas terkait, untuk bisa menangani persoalan tersebut.
"Semoga aja segera diatasi sama pemerintah mas," pungkas Agus.
Baca juga: Terbukti Cemari Saluran Air Gatsu, 4 Pabrik di Jombang Tidak Disanksi
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi.
"Kita akan segera terjunkan tim untuk melihat kondisi saluran air," bebernya.
Ulum menegaskan bahwa tim dari DLH akan mengambil sampel air, untuk mengetahui ambang batas tercemarnya saluran air tersebut.
"Kalau memang pencemaran sudah melebihi ambang batas, tentu kami akan berikan sanksi tegas," tukas Ulum.