jatimnow.com - Setelah sepekan fokus memburu keberadaan pelaku perampasan tiga motor ojek online dengan modus penipuan, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akhirnya berhasil menangkap pelakunya.
Dari informasi yang diterima jatimnow.com, pelaku yang ditangkap itu sama persis dengan pria yang sempat terekam CCTV di salah satu minimarket di kawasan Perak Surabaya. Pria itu diduga sendirian saat melakukan perampasan dengan modus penipuan.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo, membenarkan penangkapan pelaku perampasan motor itu.
Baca juga: Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
"Kami tangkap satu orang yang sempat terekam CCTV di sebuah minimarket, tempat pelaku menipu salah satu korbannya," kata Tinton, Senin (2/7/2018).
Saat ditanya identitas dan kronologi penangkapan terhadap pelaku, Tinton masih enggan memaparkannya. "Sabar, mohon waktu. Saat ini masih kami periksa. Insya Allah besok (Selasa, 3/7/2018) akan kami rilis bersama Pak Kapolres," bebernya.
Meski begitu, Tinton memastikan bahwa pria yang ditangkap itu merupakan pelaku yang membawa kabur tiga motor milik ojek online beberapa waktu lalu.
Diketahui sebelumnya, atas ulah pelaku, tiga driver ojek online menjadi korban. Ketiganya melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak secara bertahap dan mengaku motornya telah dibawa kabur oleh pelaku yang sama.
Ketiga korban itu antara lain Dodik Prasetyo (44) warga Jalan Dusun Sanggar, Desa Besuki, Panggul, Sidoarjo. Kemudian Sugeng Riyanto (42) warga asal warga, Desa Deyeng, Ringinrejo, Kediri, yang sehari-hari tinggal di Waru Sidoarjo serta Sumarsono (44) warga Kendangsari Gang 2/9 Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Baca juga: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi
"Jika ada korban lain yang merasa menjadi korban perampasan dengan modus penipuan yang dilakukan pelaku, silahkan melapor ke kami," pungkasnya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto
Baca juga: Wanita asal NTT Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang Buat ke Australia