Lamongan - Jembatan di Lamongan ambles. Kendati demikian, Satlantas Polres Lamongan tidak menutup total Jalan Nasional Lamongan-Tuban. Jalur tersebut masih dibuka untuk kendaraan kecil. Mobil dan sepeda motor masih bisa lewat dengan memanfaatkan sisa jembatan di bagian Selatan.
"Jembatan sisi Selatan masih kami gunakan untuk arus kendaraan kecil. Terutama yang dari Tuban menuju ke Gresik. Untuk arus sebaliknya akan kami alihkan ke jalur Sugio ke Babat," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana di lokasi jembatan ambrol, Rabu (30/3/2022).
Sementara untuk kendaraan bertonase berat harus memutar ke jalur utara. Hal itu agar kemacetan dan intensitas kendaraan tidak menganggu proses perbaikan.
Baca juga: TPT Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamongan Rusak, Warga Tutup Akses Roda 4
"Untuk kendaraan yang besar, kami alikan ke Jalan deandles (Paciran-Brondong)," tambahnya.
Polres Lamongan telah menyiagakan personel di perbatasan masuk dan keluar Kabupaten Lamongan. 2 Pos pantau akan memonitoring situasi lalu lintas apabila terjadi kemacetan.
Baca juga: Khofifah Janji Recovery Jembatan Putus Dampak Banjir Lumajang Rampung 2 Bulan
"Kemudian yang kami upayakan adalah pengaturan lalu lintas. Kami sudah membangun 2 pos pantau dari arah Gresik maupun dari arah Tuban. Pos pantai ini kami gunakan untuk memonitor situasi lalu lintas yang ada simpul-simpul kepadatan. Anggota kami bisa untuk mengarahkan masyarakat," ulasnya.
Miko tak menampik bahwa pengalihan arus menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Deandles antara Paciran Lamongan hingga Manyar Gresik. Polisi melakukan skenario lalu lintas dengan jalur kendaraan ke Kecamatan Laren.
Baca juga: Perjuangan Siswa di Banyuwangi Berangkat Sekolah Melintasi Sungai
"Dengan ada pengalihan arus di Paciran tentu ada kemacetan dan sudah kami siagakan personel untuk mengurai kepadatan arus lantas. Juga Tuban menuju Brondong akan kami lewatkan ke wilayah Laren, baru menuju jalur utama tadi," tukasnya.
Baca Juga: Jembatan Balun Penghubung Lamongan - Tuban Ambrol, Ini Jalur Alternatifnya