Dirjen Perhubungan Darat Cek Progres Perbaikan Jembatan Ngaglik

Sabtu, 02 Apr 2022 15:12 WIB
Reporter :
Adyad Ammy Iffansah
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi saat meninjau perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansyah/jatimnow.com)

Lamongan - Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi memantau progres pengerjaan Jembatan Ngaglik Lamongan, Sabtu (2/4/2022) siang.

Dia memastikan perbaikan jembatan berjalan sesuai jadwal. Yakni sebelum arus mudik Lebaran jembatan tersebut sudah bisa dipergunakan kembali minimal H-10.

Dalam paparannya, Budi Setiadi menyebut Jembatan Ngaglik merupakan ruas vital yang akan banyak dilalui para pemudik dengan rincian mobilitas masyarakat yang melintas disebut paling besar.

Baca juga: TPT Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamongan Rusak, Warga Tutup Akses Roda 4

"Potensi pergerakan mudik paling banyak tahun ini diprediksi terjadi di Jawa Timur, jembatan ini (Ngaglik) dari Tuban menuju Gresik akan banyak dilalui pemudik," paparnya saat meninjau perbaikan jembatan.

Menurut pantauan di lokasi, girder atau kontruksi dasar jembatan telah didatangkan sebanyak 5 batang. Dari informasi yang dihimpun pada Senin (4/4/2022) mendatang proses penataan girder ke badan jembatan akan dilakukan.

Baca juga: Khofifah Janji Recovery Jembatan Putus Dampak Banjir Lumajang Rampung 2 Bulan

Meski demikian, kata Budi Setiadi, ada sejumlah persoalan yang muncul. Badan girder yang baru akan lebih tinggi dari sisi jembatan yang lain. Hal itu bisa menjadi potensi kecelakaan karena perbedaan level atau ukuran jembatan yang baru dan lama tersebut.

\

"Level jembatan lama dan jembatan baru ini agak berbeda sekitar 30 Cm, itu nanti akan di perbaiki juga tapi menunggu setelah Lebaran. Untuk meminimalisir kecelakaan. Nanti akan disimulasikan dan dicari solusi oleh Polres dan Dishub setempat," ujar dia.

Selain itu, ada perbedaan perilaku kendaraan di sini, bangunan yang baru ini, imbuh Budi, akan dilalui kendaraan jenis pribadi, dan yang lama lebih ke sepeda motor dan sebagainya.

Baca juga: Perjuangan Siswa di Banyuwangi Berangkat Sekolah Melintasi Sungai

"30 Cm ini tentu akan berdampak apalagi mobil yang pendek seperti jenis sedan jadi kalau malam juga bahaya, rencananya juga menambah lampu penerangan di lokasi jembatan," urainya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Wadirlantas Polda Jatim AKBP Didit Bambang Wibowo, Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 11 Jatim Kemenhub Tonny Agus Setiono, Kepala Dishub Lamongan Heruwidi, serta Direktur Prasarana Transportasi Jalan Popik Montanasyah.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Lamongan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler