jatimnow.com - Seekor ikan predator arapaima yang ditemukan di Rolak Gunungsari Surabaya, Selasa (3/7/2018) pagi dibawa ke Puspa Agro, Sidoarjo, yang merupakan Instalasi Karantina Ikan untuk Surabaya 2.
Hal tersebut disampaikan Wiwit Supriyono Kasi PPI (Pengawasan, Pengendalian dan Sistem Informasi) BKIPM (Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) Surabaya 1 kepada jatimnow.com.
Penemuan ikan arapaima itu akan menambah jumlah ikan arapaima yang sebelumnya berhasil ditemukan di Mojokerto dan Sidoarjo sejumlah 16 ekor beberapa hari lalu.
Baca juga: Keren! Kelompok Wanita Tani di Ponorogo Diajari Kembangkan Pengolahan Ikan Lele jadi Keripik
"Sementara ikan (dua ekor) itu kami simpan di sana (Puspa Agro, red)," beber Wiwit.
Ditemukannya ikan arapaima tersebut, Wiwit menyatakan jika masih ada 1 ekor lagi ikan arapaima yang belum ditemukan. Sebab dari keterangan yang dikumpulkannya, ada 18 ekor ikan arapaima yang dilepas ke Kali Brantas di Mojokerto.
"Seekor lagi akan terus kita pantau. Jika perlu akan kami sisir sepanjang kali brantas," tegas Wiwit.
Baca juga: Serunya Nyusuk Iwak, Tradisi Menangkap Ikan Sepuasnya di Lamongan
Lantas bagaimana nasib 2 ikan arapaima itu? Karena15 ekor yang sebelumnya tertangkap warga kabarnya sudah dikonsumsi. Wiwit masih menunggu perintah dari BKIPM Pusat.
Namun Wiwit mengatakan jika sesuai anjuran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikan-ikan itu bakal dimusnahkan.
"Ada wacana ikan-ikan arapaima itu akan dimusnahkan," tandas Wiwit.
Baca juga: Mbak Cicha Ajak Anak-anak TK di Kediri Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes