Kediri - Sajadah merupakan peralatan ibadah umat Muslim. Biasanya digunakan sebagai alas saat salat. Di Kota Kediri, ada sajadah yang cukup unik. Bentuknya tak hanya persegi panjang dengan gambar kabah atau masjid, tapi juga ada motif batiknya. Lantaran keunikannya, sajadah batik banyak diburu warga saat Ramadan.
Adalah Nunung Ariyanti, warga Kota Kediri yang menciptakan sajadah batik. Ia menggunakan batik tulis yang diproduksi satu per satu. Melalui tangan kreatifnya, dia padukan motif kembangan khas batik dengan ornamen-ornamen masjid.
Ide pembuatan sajadah batik berawal dari kecintaan Nunung pada kain batik. Berangkat dari situlah, ia kemudian mencoba menggunakan kain batik buatannya untuk bahan sajadah. Tidak disangka, banyak warga yang tertarik dengan motif batik tulis pada sajadah produksi ibu tiga anak tersebut.
Baca juga: Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu
Baca juga: Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah
Kini setelah lima tahun produksi, sajadah batiknya telah terjual ke berbagai daerah di Indonesia. Selain menggunakan kain batik tulis asli, sajadah juga dilengkapi dengan busa di bagian bawahnya. Jadi bisa menambah kenyamanan saat digunakan untuk beribadah.
"Jadi di bawahnya saya tambahkan busa. Saya kreasikan terus, tidak cuma kain batik gitu saja," kata pemilik Numansa Batik itu, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: SIG Salurkan Bantuan Rp7,62 Miliar dalam Rangkaian Ramadan Berbagi 2022
Baiknya kualitas sajadah batik, membuatnya diburu warga saat Ramadan. Bahkan selama beberapa hari terakhir, sudah ada 25 sajadah batik yang telah terjual. Untuk hargannya sekitar Rp120 ribu per potong.
"Ya awal Ramadan ini sudah mulai ramai," tutup Nunung.