Pasuruan - Jenazah Bagus Prasetyo Lajuardi (25), mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang yang ditemukan di Pasuruan akan diautopsi.
Autopsi itu dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk mengungkap penyebab tewasnya korban. Sebab saat ditemukan, ditemukan adanya luka di kepala.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo belum berani berandai-andai terkait luka mahasiswa asal Tulungagung tersebut.
Baca juga: Tuduhan Pemerkosaan Jadi Pemicu Pembunuhan Wanita dalam Jurang di Pasuruan
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Brawijaya Malang Ditemukan Tewas di Pasuruan, Dibunuh?
"Kita tidak berani menduga-duga, karena kondisi jenazah korban sudah membusuk," jelas Adhi, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Jurang di Pasuruan, Ditangkap
Adhi memaparkan bahwa jenazah korban akan diautopsi pada pukul 19.00 WIB. Hal itu dilakukan tidak hanya untuk menentukan luka apa saja di tubuh korban. Namun juga untuk menentukan apakah korban dibunuh atau tidak.
"Masih menunggu hasil autopsi dulu," tandasnya.
Mayat korban ditemukan di semak-semak tidak jauh dari Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Ceceran Darah Jadi Petunjuk Ditemukannya Mayat Wanita dalam Jurang di Pasuruan
Saat ditemukan, mayat memakai celana jins dan jaket warna hitam. Di tangan kiri korban terpasang arloji.