jatimnow.com - Sukamto (58) warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi sempat shock melihat rumahnya dilalap si jago merah sesaat setelah mengantar anaknya, Rabu (4/7/2018) pagi.
Ia mengetahui dengan mata kepala sendiri api mulai membakar rumahnya. Awalnya, ia tiba di rumahnya dan langsung memarkir motor di sebelah barat.
"Melihat ada asap keluar dari rumahnya, pemilik masuk rumah lewat pintu depan dan melihat api sudah berkobar di bagian pojok belakang sebelah timur," kata Kapolsek Paron, AKP Widodo, Rabu siang.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Ia menjelaskan, awalnya api itu muncul di meja belajar yang berisi tumpukan buku. Juga terdapat colokan listrik yang tersambung ke televisi, laptop, lampu belajar, dan kipas angin.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
"Seketika itu pemilik berteriak. Warga juga sudah berdatangan dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya," katanya.
Namun, lanjut AKP Widodo, tidak menolong banyak. Apalagi didekat titik api banyak kabel dan kertas yang mudah terbakar. Ditambah cuaca panas dan angin bertiup kencang. "Padahal juga sudah dibantu 2 mobil pemadam kebakaran," terangnya.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
AKP Widodo mengaku, dari hasil olah TKP api diduga berasal dari arus pendek/korsleting listrik. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Korban diduga mengalami kerugian materill sekira 50 juta.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes