Probolinggo - Maraknya aksi pencurian sapi di Kabupaten Probolinggo pada saat bulan Ramadan menjadi atensi khusus bagi aparat Polres Probolinggo.
Kali ini Polsek Tiris Polres Probolinggo berhasil menggagalkan aksi pencurian sapi milik Hos (50), warga Dusun Darungan, Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (17/4/2022) malam hari.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan kejadian itu bermula saat korban meninggalkan sapi jantan warna merah miliknya di dalam kandang untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih.
Baca juga: DORR! Bapak dan Anak Komplotan Maling Sapi di Blitar Diringkus Polisi
Selesai beribadah, korban lantas kembali pulang kerumah dan mencoba mengecek hewan miliknya di kandang. Namun, ia malah terkejut saat mendapati hewan miliknya itu tidak berada di kandang.
"Korban kemudian meminta tolong kepada warga dan anggota Polsek Tiris yang sedang melintas melaksanakan tugas patroli," kata Kapolres Probolinggo.
Berkat kesigapan kepolisian bersama warga, sapi jantan milik korban berhasil ditemukan di Dusun Krajan I, Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
"Setelah ditemukan sapi jantan warna merah itu kami serahkan ke korban. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan guna mencari pelaku pencurian sapi yang cukup meresahkan warga ini," katanya.
Baca juga: Sembunyikan Sapi Curian, Dua Pria di Bangkalan Ditangkap Polisi
Di tempat terpisah, tiga ekor sapi milik Halik (48), warga Dusun Mangga, Desa Sentulan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, juga dicuri pada Senin (18/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
Aparat Polsek Banyuanyar Polres Probolinggo langsung bertindak cepat dengan berkoordinasi dengan Polsek Ranuyoso Polres Lumajang setelah menerima laporan dari korban.
Ketiga sapi tersebut dapat ditemukan di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
"Saat ditemukan ketiga sapi itu ditinggalkan para pelaku di atas kendaraan Grand Max hitam," kata Kapolres Probolinggo.
Baca juga: Dua Spesialis Pencuri Sapi Ditangkap di Bangkalan
Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo menambahkan, saat ini anggotanya tengah melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku yang cukup meresahkan masyarakat Probolinggo ini.
Ia juga mengimbau kepada para pelaku agar jangan mencuri ternak milik warga Kabupaten Probolinggo karena Unit Khusus yang disiapkan Polres Probolinggo tidak akan segan-segan menindak tegas para pelaku.
"Saat ini tengah dilakukan proses lidik. Doakan agar pelakunya cepat tertangkap. Saya juga meminta kepada anggota untuk memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku agar ada efek jera bagi mereka," pungkas Kapolres Probolinggo.