Kediri - Ledakan petasan kembali terjadi di Kabupaten Kediri. Kali ini, petasan meledak dan menghancurkan sebuah rumah di Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Jumat (29/4/2022) malam.
Informasi sementara, sebuah petasan meledak di rumah milik Bowo, sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, bangunan rumah hancur. Empat orang dilaporkan mengalami luka parah akibat insiden itu.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengakui adanya ledakan petasan di wilayah Kecamatan Badas itu. Saat ini, ia dan tim tengah berada di lokasi.
Baca juga: Hasil Ungkap Kasus Mercon di Sidoarjo selama Ramadan 2024
"Ya mas, kami di lokasi," kata AKP Rizkika.
Empat orang korban yang mengalami luka parah itu kini dilarikan ke Rumah Sakit HVA Toeloengrejo, Pare, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Polres Bangkalan Amankan 2 Kuintal Bahan Peledak dan Ribuan Petasan
Sejumlah anggota Satreskrim Polres Kediri dan Polsek Pare tengah melakukan olah TKP.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan belasan selongsong petasan dan beberapa batang besi, yang diduga digunakan pelaku untuk meracik petasan.
Baca juga: Remaja Peracik Petasan di Ponorogo Diamankan Polisi
Sebelumnya, ledakan petasan di Jalan Kromosari, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri meghancurkan tangan DZA bocah berusia 9 tahun. Korban memungut petasan yang dikira gagal meledak. Namun saat berada digenggaman tangan kanannya, petasan itu akhirnya meledak.
Sebanyak lima orang peracik sekaligus yang menyalakan petasan itu diamankan dan ditetapkan tersangka. Tiga diantaranya masih di bawah umur.