Lamongan - Pelajar di Lamongan mulai masuk sekolah usai libur Lebaran 2022. Sebab Kabupaten Lamongan tak termasuk daerah yang diperpanjang libur karena situasi Covid-19 melandai. Seluruh sekolah menerapkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM). Mulai dari Sekolah Dasar (SD), SMP hingga SMA.
"Seluruh jenjang hari ini sudah masuk. Semua instansi sudah pembelajaran tatap muka 100 persen. Memang ada beberapa daerah yang di perpanjang liburnya, tapi di Lamongan tidak," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif, Senin (9/5/2022).
Meski begitu, Munif tak menampik bahwa PTM bersifat tentatif atau dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti situasi dan kondisi. Sebab masih dalam situasi Covid-19 ditambah dengan hepatitis akut yang menghantui anak-anak. Pihak Dinas Pendidikan turut mengimbau prokes dan perlengkapan sarpras dilingkungan sekolah.
Baca juga: Pelaksanaan PTM di Kota Batu Masih Belum Jelas, Ini Alasannya
"Masih suasana Covid-19 ditambah Hepatitis Akut juga. Apalagi yang di daerah rawan banjir bisa diliburkan apabila air kembali menggenang di kawasan sekolah. Kalau Hepatitis belum terdeteksi, kelompok rentan ada di pelajar SD sederajat," urainya.
Dari pantauan di lapangan, para pelajar sudah memadati sekolah masing-masing. Seperti di SDN 3 Jetis Lamongan, ratusan pelajar terlihat antusias meramaikan hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran dan pembelajaran terbatas karena Covid-19.
Baca juga: 11 Siswa dan 1 Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, PTM SMAN 2 Jombang Dihentikan
Di hari pertama tidak diisi dengan materi pelajaran dan sekadar perkenalan. Jadi anak-anak sudah kembali dipulangkan pada pukul 9.00 WIB.