Jombang - Dampak dari pandemi Covid-19 memang dirasakan semua orang. Ada yang merasakan dampak baik maupun dampak buruk. Bagi Iin Indayani (40) warga Kelurahan Jelakombo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, pandemi ternyata membawa berkah.
Usai dirumahkan karena di tempat kerjanya ada pengurangan karyawan, ia langsung memutar otak demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ya, akhirnya Mbak Iin memutuskan untuk berjualan bakso. Bakso yang ia jual beragam. Mulai dari bakso kikil, hingga beragam bakso lainnya.
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Setelah satu tahun lamanya menggeluti bisnis bakso kikil dan sumsum. Mbak Iin akhirnya menemukan ide untuk membuat bakso tumpeng ulang tahun.
Dan dari ide ini, Mbak Iin mengaku kebanjiran cuan. Lantaran, bakso tumpeng ulang tahun hasil buatannya itu, ramai pesanan.
"Ada bakso, balungan, bakso iga, bakso kikil, bakso sumsum, dan ini yang paling spesial bakso tumpeng ulang tahun. Bakso ini yang paling lagi diminati konsumen," ungkap mbak Iin, Selasa (24/5/2022).
Dikatakan Mbak Iin, menu yang masih baru dua bulan ini, banyak sekali diminati. Ada berbagai ukuran bakso tumpeng ulang tahun ini.
Untuk ukuran yang paling besar bisa mencapai ukuran helm orang dewasa dengan bahan daging sapi 2 kilogram. Dan ketinggian 25 centimeter. Bakso tumpeng ulang tahun ini bisa dimakan untuk 25 orang.
"Paling besar itu harganya 350 ribu, itu menghabiskan 2,5 lebih daging sapi murni dengan kualitas terbaik. Ukurannya sebesar helm," bebernya.
Ia mengaku, awalnya ia membuat bakso tumpeng ulang tahun ini, pada saat anaknya merayakan ulang tahun. Setelah dibuat, bakso tumpeng ulang tahun itu, di-upload ke Medsos. Alhasil, banyak orang yang berminat.
"Itu kan coba-coba pas ulang tahun anak, terus banyak peminatnya. Sudah dua bulanan, pesanan bakso tumpeng ulang tahun sudah ada 15, dengan ukuran besar," ucapnya.
Baca juga: Mencicipi Gulai Kacang Ijo Kembang Jepun Surabaya yang Eksis Sejak 1963
Dijelaskan Mbak Iin, bakso tumpeng ulang tahun ini banyak digemari konsumen atau pecinta kuliner bakso. Tak tanggung-tanggung, bakso tumpeng ulang tahun ini sampai dipesan warga Surabaya.
"Yang pesan dari Denanyar, Tunggorono, sekitar Jombang. Ada juga yang dari Surabaya, kalau kemarin itu, kantor Humas Pemkab Sidoarjo. Mereka tau dari Channel YouTube," bebernya.
Mbak Iin bisa membuat berbagai macam ukuran bakso tumpeng ulang tahun, tergantung pesanan. Harganya mulai yang Rp25 ribu yang mini, sampai yang paling besar Rp350 ribu untuk 25 orang.
Untuk isiannya, setiap satu bakso tumpeng ulang tahun, konsumen akan mendapatkan menu lengkap bakso yang ia jual.
"Isinya cabe, sambel, pentol, tetelan daging," ucapnya.
Ditanya dari manakah ide membuat bakso tumpeng ulang tahun ini muncul, Mbak Iin mengaku ide berjualan bakso ini datang usai ia dikeluarkan dari pekerjaan membuat kotak hantaran.
Baca juga: 5 Resep Minuman Nikmat dan Segar Cegah Dehidrasi
"Tokonya tutup, terus buat ini. Untuk resep memasak, saya kebetulan hobi memasak. Kalau bentuk-bentuk tumpeng ini belajar dari waktu bikin hantaran," paparnya.
Setiap hari ia bisa menghabiskan 5 Kilogram daging sapi, dan 50 Kilogram daging balungan. Omzet yang ia dapatkan dalam sebulan bisa mencapai jutaan rupiah.
"Setiap harinya bisa menjual sekitar 50 porsi, kalau omsetnya sekitar 5 juta setiap bulan," tukasnya.
Sementara itu, Luky (47) warga Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, mengaku bakso Mbak Iin ini rasanya beda dengan bakso pada umumnya.
Selain itu, Luky menyebut jika bakso Mbak Iin ini harganya ramah di kantong. Oleh karena itu, ia selalu mengajak keluarga atau relasinya untuk menyantap ragam bakso yang dijual Mbak Iin.
"Saya paling suka bakso iga, rasanya itu enak, dan saya langganan di sini. Harganya itu terjangkau dan biasanya saya rombongan sama keluarga, rombongan sama teman, kalau ke sini," pungkasnya.