Surabaya - Seorang pemuda diamankan Unit Reskrim Polsek Mulyorejo setelah terbukti melakukan perampasan handphone milik seorang wanita saat melintas di Jalan Mulyorejo Indah, Surabaya. Pemuda itu kini sudah ditahan.
Pemuda itu bernama Reza Ridiayanto Putra (24), warga Jalan Gading Karya, Tambaksari. Dari tangannya, penyidik menyita barang bukti handphone milik korban, Rosita.
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Ardi Purboyo membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.
Baca juga: Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Dijambret saat Pulang Kerja, Dikenal Aktif Berorganisasi
"Masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Karena dia beraksi tidak sendirian. Tapi bersama seorang temannya yang kini kabur. Terus kami dalami dan kembangkan," katanya, Jumat (3/6/2022).
Ardi menjelaskan, perampasan tersebut terjadi pada Kamis (26/5/2022). Saat itu korban mengendarai motor bersama temannya melintas di Jalan Mulyorejo Indah sambil mengoperasikan handphone, berbalas pesan WhatsApp dengan temannya.
Bersamaan dengan itu, dari arah belakang muncul motor Honda CBR yang dikendarai tersangka Reza dan temannya (DPO).
Baca juga: Mahasiswi UINSA Tewas usai Dijambret di Jalan Arjuna Surabaya
Mengetahui korban sedang main handphone, Reza yang saat itu sebagai joki langsung merampas handphone milik korban dari samping kanan motor korban. Setelah berhasil, langsung kabur ke arah Jalan Kalikepiting.
Korban dan temannya yang kaget, langsung teriak jambret dan berusaha melakukan pengejaran. Namun, upaya tersebut tidak berhasil, karena kedua tersangka menggunakan motor sport. Korban akhirnya kehilangan jejak dan memilih pulang.
"Saat perjalanan pulang itu, korban dihentikan seorang warga, dan memberitahu jika di daerah Kalikepiting ada dua orang memakai motor sport mengalami kecelakaan. Saat dicek ternyata kedua orang itu yang merampas handphonenya," jelas Ardi.
Baca juga: Cewek Patah Tulang, Usai Terjatuh saat Kejar Penjambret Tasnya
"Tapi, saat tiba di lokasi, satu tersangka lainnya melarikan diri. Yang satunya diamankan warga, kemudian dibawa ke kantor kami bersama barang bukti," tambahnya.
Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka Reza mengaku baru pertama kali ini melakukan perampasan. Dalihnya, karena ada kesempatan. Namun, polisi tidak percaya begitu saja. Sebab diduga lebih dari lebih sekali.
"Pengakuannya masih akan terus kami dalami, untuk mencari kemungkinan TKP lainnya, termasuk memburu teman tersangka yang kini kabur," tandas Ardi.