Surabaya - Seorang driver taksi online menjadi korban percobaan perampasan di Jalan Bukit Golf Blok GB 3, Citraland, Surabaya. Korban dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka di kepala akibat dipukul pelaku.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/6/2022) malam. Korban diketahui bernama Sudarmadji (59), warga Krembangan, Surabaya.
"Benar, kejadiannya kemarin malam. Korban juga sudah membuat laporan ke kantor. Saat ini korban masih mendapat perawatan di RS BDH karena mengalami luka di kepala. Harus dijahit. Dan saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Lakarsantri, Kompol Hakim saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).
Baca juga: Begal Penyiram Cairan Cabai ke Sopir Online di Probolinggo Dibekuk, 1 Buron
Hakim menyebut, pelaku merupakan penumpang korban. Penumpang itu dua orang laki-laki. Pihaknya mengaku sudah mengantongi ciri-ciri kedua pelakunya.
"Sempat terekam kamera CCTV. Ini masih terus kami dalami. Mudah-mudahn bisa segera kami ungkap," tegasnya.
Hakim menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban mendapat penumpang dua orang laki-laki di Jalan Pemuda, Surabaya, dengan tujuan ke Citraland.
Ketika masuk ke mobil, satu pelaku duduk di samping korban, satu pelaku lain duduk tepat di belakang korban.
Baca juga: Kurang Ajar! Pria di Kediri Ini Cabuli Calon Pengantin di GOR Jayabaya, Lalu Bawa Kabur Motor
Sampai di kawasan Citraland, kedua pelaku mengatakan jika akan mencari rumah keluarganya, bukan sesuai lokasi yang ada di aplikasi. Hingga kemudian korban berputar-putar mencari alamat bahkan sampai satu jam.
Di situlah, muncul kecurigaan pada korban, sambil menanyakan kebenaran alamat yang dituju. Bersamaan dengan itu, pelaku yang duduk di belakang korban langsung menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang.
Karena kaget, korban spontan menahan jeratan pelaku dengan tangan, sambil berusaha membuka pintu mobil untuk kabur dan menekan bel mobil sekencang-kencangnya.
Baca juga: 51 Tahun Jejak Andal Bluebird Memberi Makna di Tiap Putaran Rodanya
Upaya itu akhirnya berhasil. Ikat pinggang terlepas, korban melarikan diri sambil berteriak minta tolong. Karena panik, kedua pelaku kemudian kabur. Namun pelaku sempat memukul kepala korban hingga berlumuran darah.
"Ketika kejadian memang jalannya dalam kondisi sepi. Tapi ada beberapa orang yang mendengar, mengetahui. Korban kemudian dibantu dan dilaporkan ke kami," jelas Hakim.
"Saat ini kami masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk memeriksa CCTV yang sempat merekam kejadian tersebut. Updatenya besok kami sampaikan lagi," tambahnya.