Lamongan - Masih ingat dengan bayi yang dibuang di Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, sebulan lalu? Kini bayi tersebut sudah dalam penanganan Dinas Sosial Lamongan.
Bayi perempuan yang kala itu dibuang di semak belukar tepat di belakang rumah seorang warga, ditemukan sudah dalam kondisi hipotermia, seluruh bagian tubuhnya berubah warna biru keunguan.
Bayi tersebut ditangani oleh RSUD dr Soegiri Lamongan. Kini kondisinya kini sudah sehat dan diserahkan ke Dinas Sosial setempat.
Baca juga: Geger Tangis Bayi dalam Ember Bekas Cat di Depan Rumah Warga Jember
"Kondisi bayi perempuan tersebut sehat, hari ini telah diserahterimakan ke Dinas Sosial setelah kurang lebih sebulan menjalani perawatan di sini (RSUD)," ungkap Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Tadi, Senin (20/6/2022).
Sementara itu, KBO Sat Reskrim Polres Lamongan, Iptu Suroto menyampikan hasil penyelidikan mengenai pelaku pembuang bayi tersebut masih belum membawakan hasil.
"Belum ada petunjuk yang jelas, analisa kami pembuang (orang tua) bayi bukan warga setempat. Hal itu setelah dipastikan tidak adanya pasangan sejoli yang dicurigai," ujar Iptu Suroto.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga Puncu Kediri
Diterangkannya pengungkapan kasus ini menemui beberapa kendala, seperti minimnya alat bukti hingga lokasi yang tidak didapati terjangkau CCTV.
"Kami tidak menemui satu pun saksi kunci, karena juga alat buktinya sangat minim. Hanya saja beberapa bukti seperti jejak bekas ban motor tidak dapat dikembangkan," tuturnya
Meski begitu, Suroto menyampaikan pihaknya akan terus mencari siapa dalang di balik pembuang bayi nahas tersebut.
Baca juga: Incar Tersangka Baru, Proyek Underpass Surabaya, Menyerahkan Diri
"Tetap kami proses, tidak akan kami tutup kasus tersebut, tidak menutup kemungkinan pelaku tertangkap," tutupnya.
Bayi malang tersebut ditemukan pada Rabu (25/5/2022) pagi sekitar pukul 01.15 WIB dini hari di Desa Baturono, Sukodadi, Lamongan. Kondisi bayi sangat memperihatinkan dengan tali pusar yang masih melekat dan hanya terbungkus kain jarik dan tas kresek.