Tekan Angka Kecelakaan, KAI Daop 9 Jember Tutup Perlintasan Liar

Kamis, 23 Jun 2022 17:43 WIB
Reporter :
Dwi Kuntarto Aji
Penutupan perlintasan liar di wilayah KAI Daop 9. (Foto: Humas PT KAI Daop 9 Jember/ jatimnow.com)

Jember - Empat titik pintu perlintasan liar kereta api ditutup PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menyusul 38 kecelakaan yang mengakibatkan 16 orang meninggal dunia. Angka tersebut tercatat berlangsung sejak Januari hingga Juni 2022.

Perlintasan liar yang ditutup, berada di sepanjang jalur kereta api yang berada di Pasuruan hingga Banyuwangi. Plh Manager Humas Daop 9 Jember, Tohari mengungkapkan, meningkatnya angka kecelakaan di tahun 2022 menjadi pertimbangan penutupan tersebut.

"Saat ini tercatat ada 38 kecelakaan dengan 16 orang meninggal yang melintasi perlintasan liar, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 36 kecelakaan, kali ini peningkatan terjadi," ungkap Tohari, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: 20 Orang jadi Korban Perlintasan Kereta, KAI Daop 9 Jember Edukasi Pengendara

Empat titik perlintasan liar yang ditutup, yakni di KM 9, KM 131, KM 26, dan KM 34. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota.

Baca juga: Sampaikan Belasungkawa, PT KAI Ingatkan Soal Perlintasan Tanpa Pintu

"Jadi kita sudah koordinasi terus agar tidak terjadi kecelakaan serupa, maka kita hari ini melakukan penutupan perlintasan kereta api liar," jelasnya.

\

"Dengan ditutupnya 4 perlintasan hari ini, maka target program kami sudah terpenuhi, sehingga masyarakat bisa lebih aman ke depannya," pungkasnya.

Baca juga: Antisipasi Kereta Anjlok, Daop 7 Madiun Perbaiki Geometri di Perlintasan Tulungagung

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2022, PT KAI Daop 9 sudah menutup 20 perlintasan liar yang berada di wilayahnya. Selain untuk menekan angka kecelakaan, penutupan juga dilakukan demi keselamatan masyarakat sekitar perlintasan KA.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jember

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler