Jombang - Ada yang unik dari proses keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Jombang, Selasa (28/6/2022). Koper berisi bawaan para CJH yang dikumpulkan ke kantor Kemenag Jombang dilengkapi dengan boneka hingga peralatan dapur sebagai penanda kelompok.
Jatimnow.com yang berkesempatan ke lokasi, melihat boneka hello kitty, spatula hingga police line sengaja dipakai para CJH untuk menandai ratusan koper yang dikumpulkan. Aneka barang tersebut dikaitkan di luar koper agar mudah dikenali.
"Hari ini terakhir dikumpulkan koper jemaah haji yang kloter 35, sejumlah 441 koper," ungkap Humas Kemenag Jombang, Desi, saat ditemui di kantornya.
Baca juga: Satu dari 113 Jemaah Haji Ponorogo Tertinggal di Madinah Karena Sakit
Desi menjelaskan, secara aturan para jemaah haji tidak diperbolehkan membawa benda tajam dan membahayakan.
"Iya ada persyaratan khusus dan beratnya maksimal 15 kilogram tidak boleh lebih dari itu. Untuk larangan, yang jelas jemaah tidak diperbolehkan membawa benda tajam, kayak paku, belati, atau lain sebagainya," terangnya.
Baca juga: Kisah Jemaah Haji Kediri Dibekali Sambel Pecel Mas Dhito
Alhasil, para jemaah menghiasi koper mereka dengan benda-benda unik. Mulai dari pita, dan sejumlah benda lainnya, yang digunakan sebagai penanda kelompok.
"Ada boneka ada pita yang macem-macem warnanya, ada juga gelas plastik, ya biar gampang untuk pengelompokannya, ya sebagai identitas dari mereka," bebernya.
Baca juga: 8 Jemaah Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia, Keluarga Dapat Asuransi
Menurut Desi, 441 CJH akan diberangkatkan pada Rabu (29/6/2022) dari Pendopo Kabupaten Jombang. Selanjutnya mereka akan berangkat menuju ke tanah suci dengan tergabung dalam kloter 35 embarkasi Surabaya.
"Kloter 35 berkumpul di pendopo dan diberangkatkan Ibu Bupati Jombang sekitar pukul 13.00 siang, ke asrama haji embarkasi Surabaya," pungkasnya.