Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan seluruh outlet Holywings di kotanya telah ditutup sementara. Itu dilakukan setelah ada kesepakatan antara sejumlah elemen masssa dan manajemen.
"Holywings ini sudah kita rapatkan. Kita sampaikan kemarin untuk ditutup dulu sampai kasusnya ditindaklanjuti. Karena kita juga sesuai yang disampaikan teman-teman Ansor, dari pertemuan itu akhirnya kita sepakat dengan kapolres, ditutup dulu," terang Eri, Selasa (28/6/2022).
Eri mengatakan, promosi yang berbau sara yang dilakukan Holywings membuat gaduh masyarakat. Sehingga penutupan itu didasarkan untuk menjaga agar Surabaya tetap konsusif.
Baca juga: Klarifikasi Pihak Perumahan di Jember, Dinilai Rusak Rumah Warga Tanpa Perizinan
"Sekarang namanya Muhammad. Lha itulah yang memantik dari agama orang-orang muslim, Ansor, Banser bergerak dan semua elemen bergerak. Dan itu sementara kami tutup dulu sambil prosesnya berjalan," tegasnya.
Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut telah mencabut semua izin operasional Holywings di daerahnya, untuk Surabaya belum ada rencana pasti untuk melakukam hal sama.
Baca juga: Ponpes Kediri Tempat Santri Banyuwangi yang Tewas Dianiaya Ternyata Tak Berizin
"Izinnya bukan dicabut, tapi dibekukan. Dibekukan itu maksudnya dihentikan. Gak oleh buka disek (tidak boleh buka dulu) sampai kasusnya ini sudah selesai. Karena apa? Ini meredakan semuanya. Kalau ini seperti apa tindaklanjutnya, baru kita lakukan secara berkelanjutan apa yang harus diambil tindakannya," papar Eri.