Pixel Code jatimnow.com

TPI Akan Dibuka di Boom Marina Banyuwangi, Kapal Yatch Bisa Urus Izin Sandar

Editor : Endang Pergiwati  
Puluhan kapal yatch yang sandar di Banyuwangi. (Foto: Kominfo Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)
Puluhan kapal yatch yang sandar di Banyuwangi. (Foto: Kominfo Pemkab Banyuwangi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupaya meningkatkan layanan wisata dengan menyediakan perizinan sandar kapal yatch di Pantai Boom Marina Banyuwangi. Dibukanya Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di pantai ini memungkinkan pemilik yatch bisa langsung mengurus di Banyuwangi.

Sebelumnya, kapal yatch yang sandar di dermaga Boom Marina, perizinannya masih harus melalui TPI Tanjung Benoa Bali.

“Dengan dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus di Banyuwangi. Kami berterima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (9/3/2025).

Kemudahan pengurusan perizinan ini dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Terbukti, Pantai Boom Marina Banyuwangi mulai dikenal komunitas kapal yatch.

Di Boom Marina setiap harinya ada kapal yatch dari berbagai negara bersandar. Bahkan pada tahun 2024 lalu, Banyuwangi menjadi salah satu tuan rumah ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024.

Ipuk mengatakan telah bertemu dengan Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto. Dalam pertemuan tersebut disampaikan akan segera didirikan TPI di Pantai Marina Boom dan saat ini sedang diproses.

“Dengan ada TPI ini, akan mendorong pengembangan pariwisata internasional di sini. Akan menguntungkan Banyuwangi, karena wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi, tanpa harus ke Benoa. Dengan demikian waktu tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama,” kata Ipuk.

Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto, mengatakan selama ini kapal yacht yang akan masuk Banyuwangi harus mengurus ijin di TPI Tanjung Benoa Bali.

Baca juga:
Klarifikasi Pihak Perumahan di Jember, Dinilai Rusak Rumah Warga Tanpa Perizinan

“Saat ini kami sudah bersurat ke direktorat jendral imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk sandar kapal yacht yang dilengkapi TPI. Alhamdulillah kami mendapatkan support dan semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat,” kata Eko.

Eko juga memaparkan sejumlah rencana kerja lainnya yang akan dilakukan oleh Kantor Imigrasi di tahun 2025. Di antaranya layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.

“Misalnya jika ada pasien sedang dirawat akan melakukan pengobatan keluar negeri kami bisa memfasilitasi pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada baik di rumah atau rumah sakit,” terang Eko.

Selain itu Kantor Imigrasi juga akan membuka layanan paspor ada saat akhir pekan atau hari Sabtu. “Bagi masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di hari Senin-Jumat bisa melakukannya di hari Sabtu,” ujar Eko.

Baca juga:
Kompleks Pergudangan Ajung Jember Diduga Belum Miliki Izin, DPRD Lakukan Sidak

Berikutnya Kantor Imigrasi juga akan memiliki program pusat informasi bagi warga asing, bahkan siap membuka stand konsultasi di tempat publik.

“Banyuwangi punya banyak event internasional, rencananya kami akanmembuka layanan konsultasi keimigrasian dan loket perijinan perpanjangan tinggal untuk orang asing di lokasi acara,” kata Eko.

Kantor imigrasi juga akan mengembangkan desa binaan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang.