Ponorogo - Pemkab Ponorogo menggeber capaian vaksinasi booster jelang event besar Grebeg Suro yang dihelat tak lama lagi. Pemerintah setempat menargetkan 760 ribu vaksinasi booster menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air.
"Memang capaian kami masih rendah. Masih 10 persen dari sasaran," ujar Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita saat memantau vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan (Dinkes), Kamis (7/7/2022).
Bunda Rita, sapaan karib Lisdyarita menyebut, meski Ponorogo nihil kasus Covid-19, pihaknya tak ingin kecolongan dan memilih melakukan antisipasi awal. Ia juga akan mengumpulkan stakeholder seperti dinas, dokter dan rumah sakit terkait menjelang gelaran akbar Grebeg Suro.
Baca juga: Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
"Nanti bakal ada Grebeg Booster untuk jelang Suro," jelasnya.
"Di Ponorogo kembali ada (Covid-19). Satu tapi sudah mulai sembuh jadi semua berhati-hati ke depannya. Kita jalankan Grebeg Suro dalam keadaan sehat," tambahnya.
Baca juga: Gerai Vaksin Booster Hadir di Samsat Jombang, Tersedia 900 Dosis
Sebagai wujud keseriusan, lanjut Bunda Rita, Pemkab Ponorogo akan membuka stand vaksinasi di dekat panggung utama saat acara berlangsung. Menurutnya, langkah ini bisa meng-cover 100 persen capaian vaksinasi booster.
"Dosis 1 dan 2 sudah melampaui target. Tapi dosis tiga masih terus genjot, buka setiap hari, seluruh puskesmas dan rumah sakit buka. Supaya sehat ayo booster agar Grebeg Suro aman," serunya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Dyah Ayu Puspita menyebut, warga tidak boleh terlena meski Ponorogo dirasa aman dari Covid-19. Ia meminta agar masyarakat terdorong untuk mengikuti vaksinasi lengkap mengingat cepatnya penularan virus tersebut.
Baca juga: Stasiun Kepanjen Malang Terapkan Wajib Vaksin Booster untuk Perjalanan Jauh
Dyah pun memastikan stok vaksin di Ponorogo cenderung aman hingga pekan depan. Pihaknya menyediakan vaksin Pfizer dan Moderna yang dapat diperoleh masyarakat.
"Masih mencukupi intinya. Sasaran semuanya, anak lansia, dan 85 persen, 80 persen dosis 2. 760 ribu targetnya," jelasnya.