Surabaya - Keluarga besar PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya memakai daun jati untuk membungkus dari kurban dari 11 sapi yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022).
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, Idul Adha menjadi momentum yang baik untuk memperkuat aspek spiritual para kader, sekaligus membumikan semangat pengurbanan kepada sesama.
"Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam yang merayakan, terutama di Surabaya. Idul Adha adalah momentum bagi kita semua untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang baik, yang diwujudkan dalam sikap gotong royong dan suka membantu sesama," jelas Adi.
Baca juga: Pemkot Pasuruan Salurkan 6 Sapi dan 105 Ekor Kambing Kurban untuk Warga
Menurut Adi, para kader PDIP Surabaya yang beragama Islam melaksanakan ibadah Idul Adha dengan penuh antusias dan khidmat. Mulai dari menggemakan takbir, sholat Idul Adha, hingga menyembelih hewan kurban.
Usai menjalankan sholat Ied, kader-kader PDIP Surabaya melakukan pemotongan hewan kurban. Meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail.
"Tahun ini, PDI Perjuangan Surabaya memotong hewan kurban 11 ekor sapi," sambung Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Ketua Panitia Idul Adha yang dibentuk PDIP Surabaya.
Anggota DPRD Kota Surabaya itu mengatakan, pemotongan 11 hewan kurban menggunakan jasa Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Pegirian, yang merupakan BUMD milik Pemkot Surabaya.
11 sapi berasal dari gotong royong berbagai pihak. Mulai dari Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, para anggota Fraksi PDIP, Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji dan berbagai pihak yang mempercayakan pelaksanaan kurban pada PDIP Surabaya.
Baca juga: Mas Dhito Ajak Shanaya Tengok Boni, Sapi Simmental yang Dikurbankan
Wali Kota Eri Cahyadi, yang juga kader PDIP hadir di RPH Surabaya sebelum pemotongan hewan kurban. Dia juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada PDIP Surabaya.
"Kita bersyukur, pelaksanaan kurban tahun ini bisa lebih baik. Jumlah sapi juga semakin banyak. Tahun depan harus lebih baik lagi. Dan, pelaksanaan kurban ini sekaligus menguatkan jiwa pengorbanan kita, memperkuat gotong royong dan soliditas kader PDI Perjuangan bersama warga masyarakat," jelas Eri Cahyadi.
Pemotongan hewan kurban dan pendistribusian daging dilakukan dengan menggerakkan gotong royong semua pihak dan sinergi tiga pilar PDIP Surabaya.
"Yakni, para pengurus struktur partai, kader-kader yang bertugas di legislatif, hingga kader yang ditugaskan di lembaga eksekutif," tambah Ghoni.
Dia memastikan bahwa 11 ekor sapi dari PDIP Surabaya dipastikan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: Idul Adha 2022, Gerindra Sebar 51 Sapi dan Ratusan Kambing Kurban se Jatim
"Karena dicek kesehatan dulu dari daerah asal, dibuktikan surat dari otoritas veteriner daerah asa. Dan, masih diperiksa oleh dokter hewan di RPH Surabaya," papar Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya itu.
Sejak dua pekan lalu, lanjut Ghoni, berbagai persiapan dilakukan PDIP Surabaya untuk menyambut Idul Adha. Rapat-rapat digelar dengan melibatkan pengurus anak cabang di tingkat kecamatan.
"Kami berterima kasih mendapat bantuan ribuan daun jati dari Bupati Nganjuk, Bapak Marhaen Djumadi. Ini sangat baik dan alami untuk membungkus daging-daging sapi setelah dipotong-potong. Kemudian dimasukkan besek-besek dan didistribusikan ke 31 kecamatan," tandas Alumni UINSA dan PMII tersebut.