Jombang - Di areal persawahan Dusun Memek, Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh, Jombang terdapat sebuah pohon mangga, yang dikelilingi pagar besi. Area tersebut, diyakini warga adalah punden yang dikeramatkan warga setempat.
Menurut keterangan Sarmin (70) warga setempat, punden tersebut merupakan tempat Danyang (bangsa lelembut yang menjaga desa), Dusun Memek.
"Itu tempat Danyang mas. Istilahnya krapyak atau punden," ujar Sarmin pada jatimnow, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Misteri Penyebab Lubang di Dasar Sungai Kaliasat Blitar Terungkap
Lebih lanjut Sarmin menceritakan, punden tersebut memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Sehingga warga yang hendak tanam padi, atau panen, harus menggelar selamatan di punden agar mendapat berkah.
Dikatakan Sarmin, dulu warga Desa Tanjungwadung itu pada saat mau panen atau tanam, sampai hajatan nikahan, tidak ada yang selamatan di punden.
"Ya akhirnya warga Dusun Memek sini yang kena dampaknya. Ya istilahnya keampiran (kesurupan) semuanya," bebernya.
Baca juga: Mitos Gunung Pegat Ponorogo, Calon Pengantin Ada yang Berani Melanggar?
Usai ada kesurupan massal itu, akhirnya para tokoh masyarakat di Dusun Memek, menggelar selamatan di punden, dan peristiwa itu tidak berulang lagi.
"Ya akhirnya selamatan di Punden, dan sampai sekarang setiap warga yang akan panen maupun tanam padi, selalu selamatan di punden," ucapnya.
Ia mengaku dalam acara selamatan di punden Dusun Memek, ada makanan wajib yang harus disediakan oleh warga yang punya hajatan. Selain ayam panggang utuh.
Baca juga: Spoiler One Piece Episode 1092: Teka-teki Pulau Egghead dan Dr Vega Punk
"Ya setiap selamatan atau bersih dusun, itu harus ada jenang katulnya," katanya.
Sarmin mengaku dulu ada larangan untuk para wanita yang sedang haid melintas di area sekitar punden.